Bobo.id - Dalam lapisan sosial yang ada di masyarakat, ada hal yang disebut sebagai mobilitas sosial.
Mobilitas berhubungan dengan kegiatan atau gerakan yang berpindah-pindah.
Ini artinya, mobilitas sosial berkaitan dengan gerakan atau perpindahan yang terjadi pada sistem sosial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Baca Juga: Pantas Dijual dengan Harga yang Mahal, Ternyata Saffron Punya Manfaat Kesehatan yang Melimpah!
Apa Itu Mobilitas Sosial dalam Masyarakat?
Mobilitas yang terjadi dalam masyarakat dapat diartikan menjadi dua definisi atau pengertian yang berbeda.
Selain merupakan perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain, mobilitas sosial juga memiliki definisi lain.
Mobilitas sosial juga dapat diartikan sebagai gerak yang ada dalam struktur sosial, yaitu beberapa pola tertentu, yang fungsinya mengatur organisasi pada suatu kelompok sosial.
Ada beberapa contoh yang menunjukkan mobilitas sosial, misalnya seorang siswa yang lulus dari SD, kemudian melanjutkan sekolah ke SMP.
Atau sekelompok orang yang melakukan transmigrasi dari daerah di Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa, kemudian sukses di tempatnya yang baru.
Dampak Positif dan Negatif Mobilitas Sosial
Pada mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat, ada dampak positif dan negatif yang bisa terjadi, teman-teman.
Dampak mobilitas sosial ini terjadi karena adanya berbagai perubahan di sistem sosial maupun individu yang ada di masyarakat.
Dampak Positif Mobilitas Sosial
1. Masyarakat Berusaha untuk Maju dan Berkembang
Dampak positif mobilitas sosial yang pertama adalah adanya usaha dari masyarakat untuk maju dan berkembang.
Hal ini berkaitan dengan keinginan seseorang dalam masyarakat untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Maka dari itu, seseorang harus berusaha maju dan berkembang, agar bisa mencapai suatu kelas sosial tertentu yang diinginkannya.
2. Percepatan Tingkat Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Dengan adanya mobilitas sosial, juga akan menyebabkan adanya tingkat perubahan sosial dalam masyarakat yang terjadi dengan cepat.
Perubahan ini terutama terjadi ke arah yang lebih baik.
Misalnya saja dari masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan tetap, kemudian bisa memiliki pekerjaan tetap.
Dampak Negatif Mobilitas Sosial
1. Konflik Antar Individu
Dampak negatif pertama dari mobilitas sosial adalah adanya konflik antar individu yang terjadi dalam sebuah tingkatan sosial.
Konflik ini dapat terjadi karena adanya penolakan masyarakat pada individu yang tergabung dalam suatu kelompok.
Penolakan bisa disebabkan karena seseorang mengalami peningkatan atau penurunan status sosial pada dirinya.
2. Konflik Antar Kelas
Selain pada satu individu, konflik yang merupakan dampak negatif mobilitas sosial, juga bisa terjadi antar kelas.
Biasanya, konflik ini terjadi karena adanya benturan pada kepentingan antarkelas sosial.
Misalnya karena keinginan dan kepentingan satu kelompok berbeda dengan kelompok lainnya dalam suatu kelas sosial.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Bikin Ponsel Cepat Rusak, Hindari Agar Ponsel Bisa Awet Bertahun-tahun
3. Konflik Antar Generasi
Dampak negatif dari mobilitas sosial lainnya adalah konflik yang terjadi antargenerasi.
Konflik antar generasi bisa terjadi ketika generasi yang lebih muda mendapatkan posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih tua dalam posisi atau status sosial.
Akibatnya, orang yang lebih tua akan memiliki perkembangan yang berbeda dengan generasi yang muda.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com