Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

By Avisena Ashari, Selasa, 3 November 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi jantung. Ketahui contoh gangguan pada sistem peredaran darah, yuk! (Wikimedia Commons)

Macam-Macam Gangguan Peredaran Darah Manusia

Hipotensi

Salah satu gangguan organ peredaran darah yang disebabkan oleh faktor non-keturunan adalah hipotensi.

Hipotensi disebabkan oleh terjadinya penurunan tekanan darah. Karenanya, hipotensi juga disebut darah rendah

Tekanan darah yang normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Kondisi yang disebut darah rendah adalah jika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg.

Hipertensi

Berkebalikan dengan darah rendah, ada juga darah tinggi atau hipertensi.

Kondisi hipertensi disebabkan oleh naiknya tekanan darah akibat pembuluh darah menyempit.

Kondisi itu menyebabkan darah memberikan tekanan berlebihan pada dinding pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mempertahankan tekanan.

Kondisi yang disebut tekanan darah tinggi adalah jika tekanan darah berada pada 130/80 mmHg atau lebih.

Anemia

Anemia merupakan salah satu gangguan pada organ peredaran darah yang disebabkan oleh faktor non-keturunan.

Kondisi anemia disebabkan oleh kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang terlalu rendah. Salah satu penyebab kadar hemoglobin yang rendah dalam darah adalah kurangnya asupan zat besi.

Ciri kondisi anemia adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.

Baca Juga: Bagian-Bagian Jantung dan Fungsinya, Mulai dari Perikardium hingga Katup