Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

By Avisena Ashari, Selasa, 3 November 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi jantung. Ketahui contoh gangguan pada sistem peredaran darah, yuk! (Wikimedia Commons)

Leukimia

Leukimia juga sering disebut sebagai kanker darah.

Kondisi leukimia terjadi ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.

Jumlah sel darah putih yang tidak terkendali menyebabkan sebagian sel darah putih jadi ganas dan menyerang sel darah merah dan keping darah.

Sklerosis

Sklerosis merupakan kondisi berupa pengerasan pembuluh darah nadi atau arteri.

Ini disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi.

Jika kerak keras pada pembuluh itu asalnya dari lemak, maka disebut ateroskerosis. Sedangkan, jika terbentuk dari kalsium maka disebut arterisoklerosis.

Varises

Kondisi varises merupakan pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena.

Biasanya varises terjadi pada bagian betis, yaitu terlihat tonjolan berbelok-belok yang warnanya kebiruan.

Penyebab varises adalah terlalu lama berdiri atau melakukan aktivitas yang banyak menggunakan kaki.

Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penumpukan lemak darah atau kolesterol pada pembuluh darah jantung atau arteri koronaria.

Sehingga, pembuluh darah itu jadi tersumbat dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Akibatnya, bisa terjadi gejala seperti sesak napas dan angina (radang dalam rongga hulu kerongkongan). Jika tidak ditangani, bisa berisiko pada serangan jantung.

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia Terdiri Atas Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah, Ini Penjelasannya