Tari Soya-Soya dari Maluku Utara, Tarian Perang yang Menjadi Simbol Kebangkitan Rakyat

By Tyas Wening, Jumat, 6 November 2020 | 08:30 WIB
Tari Soya-Soya menampilkan nilai dan sikap pantang menyerah (Kompas Images/Andrean Kristianto)

Penari Tari Soya-Soya Memakai Seragam Khusus dan Membawa Berbagai Atribut

Ketika berperang, pasukan akan membawa berbagai senjata untuk menyerang maupun membela diri.

Nah, para penari yang melakukan tarian Soya-Soya juga membawa berbagai atribut seperti pasukan perang.

Atribut atau peralatan itu adalah pedang atau ngana-ngana, bambu, dan perisai kayu yang disebut salawaku.

Saat menari, penari juga mengenakan seragam khusus, nih, yaitu pakaian berwarna putih dengan kain berwarna merah yang disilangkan di dada.

Baca Juga: Inilah yang Membuat Batik Sangat Istimewa dan Dijadikan Sebagai Warisan Dunia

Penari juga akan menggunakan ikat kepala berwarna kuning yang disebut juga Taqoa, sebuah simbol penting bagi prajurit perang Ternate.

Seiring perkembangan budaya, tarian Soya-Soya saat ini menjadi tarian yang dipertunjukkan untuk menyambut tamu penting yang berkunjung ke Ternate.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com