Golongan Darah Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang, Bagaimana Sejarah Anggapan Ini, ya?

By Tyas Wening, Sabtu, 7 November 2020 | 12:34 WIB
Golongan darah manusia (pixabay/200degrees)

Karena dianggap tidak memiliki dasar penelitian yang kuat, teori dari Profesor Furukawa ini sempat menghilang di tahun 1930an.

Namun di tahun 1970an, hubungan golongan darah dengan kepribadian ini kembali muncul melalui buku yang ditulis oleh seorang jurnalis bernama Masahiko Nomi.

Sama seperti penelitian yang dilakukan oleh Profesor Furukawa, buku yang ditulis oleh Pak Nomi ini juga mendapatkan berbagai kritik dari para ahli.

Sebabnya karena buku karya Pak Nomi dianggap tidak memiliki dasar penelitian, bahkan Pak Nomi tidak punya latar belakang medis.

Baca Juga: Hindari Mengonsumsi Alpukat dengan 5 Tanda Ini, Artinya Alpukat Sudah Mulai Busuk

Mengapa Golongan Darah Masih Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang?

Dari penelitian mengenai golongan darah yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa setiap orang dengan golongan darah yang berbeda tentu memiliki sifat yang berbeda.

Misalnya saja seseorang dengan golongan darah O memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan percaya diri.

Sedangkan golongan darah AB adalah orang-orang yang mudah berteman, golongan darah B terkenal karena kreativitasnya, dan seseorang dengan golongan darah A adalah orang yang bersemangat.