Bobo.id - Golongan darah manusia terbagi menjadi empak kelompok utama, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB.
Mengetahui golongan darah kita sendiri menjadi hal yang penting, nih, teman-teman.
Dengan mengetahui golongan darah, maka hal ini bisa memudahkan seseorang saat harus mendapatkan atau melakukan transfusi darah.
Golongan darah manusia sendiri baru diketahui ada empat kelompok di tahun 1901 oleh seorang dokter, ahli biologi, dan imunologi dari Austria, Karl Landsteiner.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah dari yang Dianggap Paling Pintar, di Mana Urutanmu?
Selain bermanfaat saat melakukan transfusi, ternyata golongan darah punya kegunaan lain, lo.
Manfaat lain dari mengetahui golongan darah ternyata digunakan untuk menentukan sifat seseorang.
Ya, di beberapa negara seperti Jepang, sifat atau kepribadian seseorang akan dilihat dari golongan darahnya.
Ketahui bagaimana sejarah golongan darah dipercaya untuk menentukan sifat seseorang!
Melihat Sifat Seseorang dari Golongan Darah Digunakan di Jepang dan Korea Selatan
Di Indonesia, kita mungkin jarang mengetahui sifat seseorang dilihat dari golongan darah yang dimilikinya.
Namun di Jepang dan Korea Selatan, penggunaan golongan darah untuk melihat sifat seseorang adalah hal yang umum digunakan.
Sifat manusia yang dilihat melalui golongan darah adalah kepribadiannya, tempramen, dan bagaimana seseorang bisa menyesuaikan dirinya dengan orang lain.
Salah satu penggunaan prediksi golongan darah pada sifat manusia ini adalah saat seseorang akan mencari kerja.
Perusahaan atau kantor yang dituju akan melihat golongan darah orang yang melara pekerjaan di sana dan memeriksa dengan teliti, apakah ia nantinya bisa bekerja di perusahaan itu.
Hubungan Golongan Darah dengan Sifat Seseorang Bermula dari Takeji Furukawa
Awal mula bagaimana golongan darah bisa membantu melihat sifat seseorang ternyata dicetuskan atau dipopulerkan oleh seorang profesor asal Jepang, Takeji Furukawa di tahun 1927.
Saat itu, Profesor Furukawa menerbitkan penelitian mengenai hubungan emosi seseorang dengan golongan darahnya.
Hasil penelitian Profesor Furukawa ini dengan cepat menjadi terkenal di Jepang, padahal beliau tidak memiliki keahlian dan penelitian yang tepat mengenai tulisan yang dibuatnya, nih.
Bahkan karena penelitiannya ini, pemerintah Jepang kemudian melakukan penelitian untuk mendapatkan tentara yang memenuhi berbagai syarat untuk ditugaskan ke medan perang, melalui golongan darah yang dimilikinya.
Karena dianggap tidak memiliki dasar penelitian yang kuat, teori dari Profesor Furukawa ini sempat menghilang di tahun 1930an.
Namun di tahun 1970an, hubungan golongan darah dengan kepribadian ini kembali muncul melalui buku yang ditulis oleh seorang jurnalis bernama Masahiko Nomi.
Sama seperti penelitian yang dilakukan oleh Profesor Furukawa, buku yang ditulis oleh Pak Nomi ini juga mendapatkan berbagai kritik dari para ahli.
Sebabnya karena buku karya Pak Nomi dianggap tidak memiliki dasar penelitian, bahkan Pak Nomi tidak punya latar belakang medis.
Baca Juga: Hindari Mengonsumsi Alpukat dengan 5 Tanda Ini, Artinya Alpukat Sudah Mulai Busuk
Mengapa Golongan Darah Masih Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang?
Dari penelitian mengenai golongan darah yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa setiap orang dengan golongan darah yang berbeda tentu memiliki sifat yang berbeda.
Misalnya saja seseorang dengan golongan darah O memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan percaya diri.
Sedangkan golongan darah AB adalah orang-orang yang mudah berteman, golongan darah B terkenal karena kreativitasnya, dan seseorang dengan golongan darah A adalah orang yang bersemangat.
Nah, kalau berbagai penelitian antara sifat dan golongan darah dianggap tidak tepat, kenapa hal ini masih digunakan di beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan, ya?
Kepercayaan ini berasal dari sifat yang dimiliki oleh orang-orang dengan golongan darah tertentu.
Ketika beberapa orang dengan golongan darah yang sama memiliki sifat yang mirip atau sama, hal ini kemudian menjadi salah satu dasar untuk menentukan bahwa orang dengan golongan darah tertentu memiliki sifat yang menjadi ciri khasnya.
Berbagai sifat khas ini kemudian dijadikan dasar atau patokan untuk melihat sifat orang lain berdasarkan golongan darah yang dimilikinya.
Baca Juga: Rahasia Membuat Tempe Goreng Tepung Renyah dan Tidak Keras Meski Dingin, Trik dari Pedagang Gorengan
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com