Rasa pusing saat membaca buku atau tulisan lainnya akan semakin terasa kalau mobil yang kita naiki melewati tempat yang membuat mobil berguncang semakin keras.
Rasa pusing ini terjadi karena pengelihatan kita tertuju pada objek yang tidak bergerak, yaitu buku maupun smartphone yang tulisannya kita baca.
Ini artinya, masukan visual kita akan melihat benda yang tidak bergerak, karena kita akan fokus membaca tulisan.
Padahal, dua input lain di tubuh menerima sinyal bahwa tubuh kita terus bergerak di dalam mobil.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli
Akibatnya, tiga masukan pada tubuh kita menjadi tidak sepakat untuk menerima input, nih, teman-teman.
Hal inilah yang kemudian membuat munculnya rasa pusing, karena tidak terhubungnya ketiga input yang seharusnya saling bekerja sama.
Tiga Masukan dalam Tubuh Harus Terus Menerima Sinyal Pergerakan Tubuh
Agar tidak merasa pusing ketika di dalam mobil, salah satu cara yang harus dilakukan tentu adalah untuk tidak membaca di dalam mobil.
Membaca ini bukan hanya buku saja, ya, teman-teman, tapi juga tulisan di smartphone.