Bobo.id - Ketika sedang dalam perjalanan panjang menggunakan mobil, tentu kita akan melakukan kegiatan yang tidak membuat bosan.
Salah satunya adalah membaca buku di dalam mobil sepanjang perjalanan.
Sayangnya, membaca buku di dalam mobil yang bergerak ini ternyata membuat kepala jadi pusing.
Akibatnya, hal ini justru membuat kita jadi tidak nyaman di perjalanan, karena kepala terasa pusing.
Tahukah kamu? Pusing akibat membaca di dalam mobil ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya, lo.
Pusing karena membaca di dalam mobil yang berjalan ini berhubungan dengan berbagai hal di dalam tubuh kita. Yuk, ketahui penjelasannya!
Membaca di Mobil Memengaruhi Pusat Keseimbangan Tubuh yang Membuat Pusing
Rasa pusing yang dirasakan saat membaca di dalam mobil yang bergerak disebabkan oleh tidak terhubungnya hal yang dilihat oleh mata dengan apa yang dirasakan tubuh.
Hal ini ternyata mirip dengan kondisi vertigo, yaitu rasa seperti bergerak terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar, padahal sebenarnya tidak bergerak.
Tahukah kamu? Pusat keseimbangan dalam tubuh menerima tiga input atau masukan, yaitu masukan visual atau apa yang dilihat, rasa untuk menentukan posisi, dan masukan terakhir adalah yang diterima oleh telinga dalam.
Fungsinya adalah untuk menentukan ketepatan dan pergerakan tubuh.
Baca Juga: Sudah Memasuki Musim Hujan, Perut Akan Semakin Mudah Lapar saat Udara Dingin, Apa Sebabnya, ya?
Nah, saat salah satu dari tiga masukan ini tidak bekerja dengan baik, atau bahkan terputus, maka kita akan merasa pusing, atau vertigo.
Salah satu contohnya adalah saat seseorang mengalami infeksi pada telinga dan mendapatkan sinyal gerakan yang kuat dari telinga, maka tubuh atau mata tidak akan mendapat sinyal itu.
Ketika Membaca di Mobil yang Bergerak, Tiga Masukan di Tubuh Merasakan Hal yang Berbeda
Pusing yang kita rasakan ketika sedang membaca di mobil yang bergerak atau berjalan juga berhubungan dengan tiga input atau masukan yang dirasakan oleh tubuh, nih.
Ketika membaca buku, kita tentu akan fokus pada tulisan di buku itu.
Rasa pusing saat membaca buku atau tulisan lainnya akan semakin terasa kalau mobil yang kita naiki melewati tempat yang membuat mobil berguncang semakin keras.
Rasa pusing ini terjadi karena pengelihatan kita tertuju pada objek yang tidak bergerak, yaitu buku maupun smartphone yang tulisannya kita baca.
Ini artinya, masukan visual kita akan melihat benda yang tidak bergerak, karena kita akan fokus membaca tulisan.
Padahal, dua input lain di tubuh menerima sinyal bahwa tubuh kita terus bergerak di dalam mobil.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli
Akibatnya, tiga masukan pada tubuh kita menjadi tidak sepakat untuk menerima input, nih, teman-teman.
Hal inilah yang kemudian membuat munculnya rasa pusing, karena tidak terhubungnya ketiga input yang seharusnya saling bekerja sama.
Tiga Masukan dalam Tubuh Harus Terus Menerima Sinyal Pergerakan Tubuh
Agar tidak merasa pusing ketika di dalam mobil, salah satu cara yang harus dilakukan tentu adalah untuk tidak membaca di dalam mobil.
Membaca ini bukan hanya buku saja, ya, teman-teman, tapi juga tulisan di smartphone.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat input visual terus menerima masukan yang bergerak.
Misalnya melihat pemandangan jalan melalui kaca mobil atau melihat tulisan yang dilewati oleh mobil kita.
Kalau kamu masih merasa pusing, cobalah untuk mengurangi masukan visual dengan duduk memunggungi jendela.
Teman-teman juga bisa mencoba tidur di dalam mobil, untuk mengurangi masukan visual atau benda yang dilihat ketika mobil berjalan.
Baca Juga: Berat Badan Orang yang Gemuk Lebih Cepat Naik daripada Turun, Ini yang Terjadi
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com