Bobo.id - Kulit yang tersiram air panas termasuk dalam luka bakar, teman-teman.
Luka bakar harus ditangani dengan tepat sesuai dengan tingkat keparahan luka itu.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa salah satu pertolongan pertama untuk meredakan luka akibat tersiram air panas adalah dengan mengoleskan pasta gigi. Ini tidak benar, teman-teman.
Luka bakar justru tidak boleh diolesi pasta gigi.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani luka bakar akibat tersiram air panas, ya?
Yuk, ketahui alasan mengapa pasta gigi tidak boleh dioleskan pada luka bakar, cara menangani luka bakar, dan hal pertama yang harus dilakukan pada kulit yang tersiram air panas!
Mengapa Pasta Gigi Tidak Boleh Dioleskan pada Luka Bakar?
Meski banyak orang mempercayai bahwa pasta gigi bisa meredakan luka bakar, jangan melakukannya, ya, teman-teman.
Ini karena banyak bahan aktif dalam pasta gigi yang justru bisa memperparah kondisi luka bakar.
Meski ringan dan punya sensasi dingin, pasta gigi tidak boleh dioleskan pada luka.
Mungkin teman-teman ingat, pasta gigi bekerja baik untuk mencegah gigi berlubang dan melindungi gigi. Jika kita mengoleskan pasta gigi ke kulit, apalagi kulit yang luka, pasta gigi akan menghalangi panas dan bakteri jahat dari kulit.
Bahkan, kandungan seperti fluoride dalam pasta gigi justru bisa memperlambat proses penyembuhan luka bakar.
Baca Juga: Ada Pasta Gigi untuk Memutihkan Gigi, Benarkah Efeknya Bisa Membuat Gigi Terlihat Lebih Putih?
Mengenal Derajat Luka Bakar
Luka bakar sendiri terbagi menjadi tiga tingkatan, teman-teman. Setiap tingkatan luka memiliki cara penanganan yang berbeda-beda.
Luka Bakar Derajat Satu
Kerusakan pada kulit terjadi di lapisan kulit terluar (epidermis).
Luka bakar ini membuat pembuluh darah di bawahnya melebar sehingga kulit jadi kemerahan dan meradang atau bengkak ringan.
Luka Bakar Derajat Dua
Kerusakan pada kulit masuk sampai bagian kulit dalam (dermis), ini membuat pembuluh darah menumpuk dan mengeras. Luka jadi melepuh, tampak basah dan bisa bernanah.
Pada tingkat ini juga sebaiknya langsung ditangani oleh dokter dan hindari mengoleskan apapun karena bisa mengenai bagian yang melepuh dan menyebabkan infeksi.
Luka Bakar Derajat Tiga
Kerusakan terparah luka bakar, yaitu jaringan di bawah kulit dalam. Bisa menyebabkan munculnya area putih atau cokelat gelap, kulit kasar mengelupas, sampai penebalan kulit seperti lilin.
Luka bakar ini harus langsung ditangani oleh paramedis profesional karena merupakan keadaan darurat.
Baca Juga: Meskipun Terasa Sakit, Mengapa Luka Bakar Tidak Berdarah, ya?
Hal yang Harus Dilakukan Jika Tersiram Air Panas
1. Siram Bagian Tubuh yang Tersiram Air Panas dengan Air Mengalir
Hal pertama yang harus dilakukan jika tersiram air panas adalah tetap tenang dan jangan panik. Segera menuju kamar mandi atau keran air yang terdekat.
Kemudian, siram bagian kulit yang terkena dengan air mengalir. Air mengalir ini sumbernya bisa bersumber dari keran air maupun air yang diguyur menggunakan gayung.
Posisikan bagian yang tersiram air panas di bawah air yang mengalir, ya.
Ini gunanya agar luka tidak mengikuti suhu tubuh kita yang tinggi. Sehingga panas tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Tapi juga jangan beri es pada luka karena justru menurunkan suhu tubuh sehingga semakin terasa sakit.
2. Segera Lepaskan Pakaian yang Menempel
Apakah bagian yang tersiram air panas terbalut pakaian?
Setelah menyiram bagian yang tersiram air panas dengan air biasa, lepaskan pakaian di atasnya dengan perlahan.
Melepaskan pakaian di area tersebut gunanya mencegah pakaian menempel pada luka.
3. Mengoleskan Salep pada Luka
Pengobatan pada luka bakar tergantung pada separah apa jenis lukanya.
Namun untuk mencegah kulit jadi melepuh setelah tersiram air panas, kita bisa mengoleskan salep khusus untuk luka bakar, teman-teman.
Tentunya tanyakan dulu salep khusus untuk luka bakar pada dokter, ya, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Benang Luka yang Dijahit Dibiarkan di Tubuh?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com