1. Adanya Masalah di Saluran Pencernaan
Kondisi medis atau masalah di saluran pencernaan bisa menjadi penyebab terjadinya maag.
Misalnya saja ada peradangan lambung atau gastritis, yang menyebabkan adanya peradangan di lapisan kulit dalam lambung.
Kondisi irritable bowel syndrome atau IBS juga bisa menyebabkan maag. IBS merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar.
Akibatnya, penegangan atau kontraksi usus besar kurang maksimal, yang menyebabkan diare atau sembelit.
Tukak lambung atau adanya luka maupun lubang kecil di dinding perut bisa menyebabkan maag.
Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan Sehari-hari yang Membutuhkan Sikap Antre, Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
2. Konsumsi Makanan yang Tidak Tepat dan Tidak Sehat
Konsumsi makanan sehat tentu penting bagi tubuh. Selain memengaruhi asupan nutrisi pada tubuh, hal ini juga memegaruhi gejala penyakit yang muncul di tubuh, salah satunya maag.
Konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas bisa menyebabkan munculnya gejala maag.
Hal ini disebabkan karena makanan pedas, berminyak, dan berlemak bisa mengiritasi dinding lambung bahkan menyebabkan luka.
Akhirnya, luka ini kemudian membuat seseorang jadi mengalami maag.