Bobo.id - Tubuh membutuhkan asupan makanan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, maupun sebagai sumber energi.
Nah, karena makanan punya peran penting untuk tubuh, maka kita harus mengonsumsi makanan sehat.
Kalau kita tidak mengonsumsi makanan sehat, maka akibatnya ada beberapa penyakit atau gejala penyakit yang dialami oleh tubuh, salah satunya adalah maag.
Maag merupakan gejala dari penyakit yang terjadi pada tubuh dan bisa menjadi tanda tubuh mengalami penyakit lain.
Ternyata maag yang dialami oleh seseorang bisa berkaitan dengan makanan yang dikonsumsinya.
Cari tahu apa penyebab seseorang bisa terserang maag, yuk!
Baca Juga: Tubuh Berkeringat Saat Kepanasan, Mengapa Tubuh Kita Berkeringat?
Apa Itu Maag?
Maag sering disebut sebuah penyakit yang menyerang lambung. Namun sebenarnya maag bukanlah penyakit, melainkan gejala dari sebuah penyakit.
Ketika seseorang mengalami maag, maka hal ini menjadi gejala dari adanya masalah atau penyakit tertentu yang terjadi pada sistem pencernaan.
Maag sering ditandai dengan adanya perut yang kembung dan perih pada bagian lambung, nyeri di ulu hati, dan ingin muntah.
Selain itu, maag juga bisa ditandai dengan adanya rasa panas di dada karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Telat makan sering disebut sebagai penyebab utama seseorang mengalami maag, nih, teman-teman.
Padahal, ada berbagai penyebab seseorang mengalami maag, lo. Apa saja, ya?
Baca Juga: Bisa Atasi Anemia, 5 Nutrisi Penambah Darah Ini Bisa Didapatkan dari Makanan
Berbagai Penyebab Seseorang Mengalami Maag
Teman-teman mungkin pernah atau sering mendengar kalau kita dianjurkan selalu makan tepat waktu setiap hari.
Tujuannya adalah agar tidak mengalami maag.
Nah, ternyata ada berbagai penyebab seseorang mengalami maag, termasuk makanan tidak sehat yang dikonsumsi.
1. Adanya Masalah di Saluran Pencernaan
Kondisi medis atau masalah di saluran pencernaan bisa menjadi penyebab terjadinya maag.
Misalnya saja ada peradangan lambung atau gastritis, yang menyebabkan adanya peradangan di lapisan kulit dalam lambung.
Kondisi irritable bowel syndrome atau IBS juga bisa menyebabkan maag. IBS merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar.
Akibatnya, penegangan atau kontraksi usus besar kurang maksimal, yang menyebabkan diare atau sembelit.
Tukak lambung atau adanya luka maupun lubang kecil di dinding perut bisa menyebabkan maag.
Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan Sehari-hari yang Membutuhkan Sikap Antre, Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
2. Konsumsi Makanan yang Tidak Tepat dan Tidak Sehat
Konsumsi makanan sehat tentu penting bagi tubuh. Selain memengaruhi asupan nutrisi pada tubuh, hal ini juga memegaruhi gejala penyakit yang muncul di tubuh, salah satunya maag.
Konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas bisa menyebabkan munculnya gejala maag.
Hal ini disebabkan karena makanan pedas, berminyak, dan berlemak bisa mengiritasi dinding lambung bahkan menyebabkan luka.
Akhirnya, luka ini kemudian membuat seseorang jadi mengalami maag.
3. Infeksi Bakteri
Selama in, kita mengetahui kalauinfeksi bakteri pada saluran pencernaan akan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare.
Namun infeksi bakteri pada sistem pencernaan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala maag, lo.
Bakteri bernama H. pylori bisa menjadi penyebab gejala maag, karena bakteri ini biasanya menyerang lapisan lambung yang menyebabkan adanya rasa sakit.
Dalam penyebabkan maag, bakteri ini akan mengakibatkan penyakit gastritis atau peradangan lambung.
Biasanya, bakteri H. pylori akan ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, atau menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri itu.
Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com