Ternyata Tidak Semua Makanan Boleh Dibungkus dengan Aluminium Foil, Ketahui Aturan Memakai Aluminium Foil untuk Makanan

By Avisena Ashari, Selasa, 24 November 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi makanan yang dibungkus dengan aluminium foil. Makanan apa yang tidak boleh dibungkus dengan aluminium foil, ya? (Ocdp, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons)

Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat makanan yang dibungkus menggunakan aluminium foil? Misalnya seperti makanan yang dipanggang.

Biasanya, aluminium foil digunakan sebagai pembungkus karena bisa membuat makanan tetap hangat.

Tahukah kamu? Tidak semua jenis makanan boleh dibungkus menggunakan aluminium foil, lo!

Kemudian, aluminium foil juga sebaiknya tidak digunakan untuk membungkus makanan yang akan disimpan.

Sebelum membungkus makanan menggunakan aluminium foil, simak cara kerja aluminium foil, aturan menggunakan aluminium foil, serta makanan apa yang sebaiknya tidak dibungkus dengan aluminium foil.

Cara Aluminium Foil Menjaga Makanan Tetap Hangat

Aluminium foil terbuat dari aluminium. Aluminium mengandung bahan yang bisa memantulkan, sehingga bisa menjadi penahan bagi cahaya dan oksigen.

Ini membuat aluminum bisa memantulkan energi panas kembali ke makanan, sehingga suhu, kelembapan, dan rasanya bisa terjaga.

Karena  sifat aluminium yang bisa memantulkan energi panas, makanan sebaiknya tidak langsung menempel dengan aluminium foil.

Rupanya, aluminium foil lebih maksimal menjaga kehangatan makanan jika diberi jarak dan tidak menempel langsung dengan makanan.

Misalnya, aluminium foil lembaran digunakan untuk menutup bagian atas pinggan kaca yang digunakan untuk memanggang makanan, tanpa menyentuh bagian makanannya.

Baca Juga: Salah Satu Sisi Kertas Aluminium Lebih Mengilap, Mengapa Begitu, ya?