Perbedaan Ekosistem Alami dengan Ekosistem Buatan, Serta Contoh Masing-Masing Ekosistem

By Tyas Wening, Rabu, 25 November 2020 | 07:04 WIB
Hutan adalah jenis ekosistem alami (Image by Free-Photos from Pixabay )

Jenis-Jenis Ekosistem Alami

Ekosistem alami masih terbagi menjadi ekosistem air, yaitu air asin dan air tawar, serta ekosistem darat yang terdiri atas ekosistem hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra.

1. Ekosistem Air

Ekosistem air merupakan sebuah ekosistem di mana faktor lingkungannya sebagian besar terdiri dari air.

Nah, ekosistem air ini terdiri dari dua jenis, yaitu ekosistem air asin dan air tawar.

Contoh ekosistem air tawar adalah sungai, danau, rawa-rawa, dan kolam. Pada ekosistem ini, ada berbagai hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya.

Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia

Misalnya ikan air tawar, amfibi, dan tumbuhan berupa ganggang.

Sedangkan pada ekosistem air asin, contohnya adalah laut, pantai, hingga samudera.

Bedanya dengan ekosistem air tawar, ekosistem air asin merupakan kawasan perairan yang terdiri dari air asin.

Pada ekosistem air asin, selain ada berbagai jenis hewan laut seperti ikan, penyu, kura-kura, dan mamaliat laut, ada juga terumbu karang dan berbagai alga yang memiliki perannya masing-masing pada ekosistem itu.