Jenis-Jenis Ekosistem Buatan
Peran dari ekosistem buatan adalah untuk mengimbangi atau melengkapi ekosistem alami yang mengalami kerusakan, gangguan, atau ketidakseimbangan.
Selain itu, ekosistem buatan juga dapat berperan sebagai tempat atau cara untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Contoh ekosistem buatan adalah suaka margasatwa, kebun raya, kabun binatang, dan taman safari.
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah lingkungan yang digunakan untuk melindungi hewan yang sudah terancam punah.
Tidak hanya itu, suaka margasatwa juga menjadi tempat bagi hewan-hewan yang sudah terancam punah tadi untuk berkembang biak dan bertambah jumlahnya.
Suaka margasatwa dibuat oleh manusia dengan menggunakan kekayaan alam tempat suatu spesies hewan berada.
Baca Juga: Apa Jadinya kalau Tidak Ada Gravitasi di Bumi? Simak Penjelasannya di Video Ini!
2. Kebun Binatang
Siapa yang sudah pernah berwisata ke kebun binatang? Di kebun binatang, kita bisa melihat berbagai jenis hewan, mulai dari penguin, sampai gajah.
Di kebun binatang, hewan-hewan diletakkan pada kandang yang berbeda-beda dan terpisah dari setiap spesiesnya.
Hal ini membuat pengunjung bisa berkeliling kebun binatang secara berjalan kaki dengan aman, karena hewan-hewan yang berada di dalam kandang.
Kebun binatang menjadi salah satu sarana konservasi yang dibuat oleh manusia dengan lingkungan alam buatan, sesuai dengan spesies hewan pada kandang itu.