Rantai Makanan Berperan Penting di Alam, Simak Rantai Makanan yang Terjadi pada Suatu Ekosistem

By Tyas Wening, Rabu, 25 November 2020 | 08:00 WIB
Contoh rantai makanan yang terjadi pada suatu ekosistem (Wikimedia Commons)

Tumbuhan disebut sebagai produsen atau pembuat energi karena tumbuhan menghasilkan energi untuk sebuah energi dan membuat energi baru.

Bagaimana dengan hewan yang ada dalam sebuah ekosistem? Berbeda dengan tumbuhan yang merupakan produsen, hewan adalah konsumen, yang artinya hewan akan menggunakan energi dan tidak memproduksi energi.

Tahukah kamu? Proses rantai makanan ini akan menyebabkan adanya pemindahan energi dari satu tahap ke tahap yang lain.

Nah, pada setiap tahap pemindahan energi, biasanya sebanyak 80 sampai 90 persen energi akan hilang sebagai panas.

Baca Juga: Mengapa Manusia Perlu Berinteraksi dengan Lingkungannya? Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6

Semakin banyak energi yang hilang, maka akan memengaruhi tingkatan atau tahap rantai makanan itu sendiri.

Inilah sebabnya langkah yang ada dalam rantai makanan biasanya terbatas pada empat sampai lima langkah saja.

Semakin pendek rantai makanan dalam sebuah ekosistem, maka akan semakin banyak juga energi yang tersedia pada setiap level yang menunjukkan kesuksesan.

Baca Juga: Tubuh Berkeringat Saat Kepanasan, Mengapa Tubuh Kita Berkeringat?

Apa yang Terjadi kalau Salah Satu dari Rantai Makanan Mendadak Punah atau Hilang?

Setiap tahapan dalam rantai makanan sangat penting, teman-teman.

Misalnya, tumbuhan akan dimakan oleh serangga, kemudian serangga dimakan oleh hewan pemakan serangga, seperti kodok, lalu kodok dimakan oleh ular, yang kemudian ular dimakan oleh hewan lain yang berada di puncak rantai makanan.