Banyak yang Abai Bersihkan Bantal, Padahal Bisa Menyimpan Debu, Kotoran, dan Bakteri! Begini Cara Mencuci Bantal yang Benar

By Iveta Rahmalia, Jumat, 27 November 2020 | 18:00 WIB
Bantal (pixabay/Małgorzata Smożewska)

Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah rutin mengganti sprei tempat tidur. Namun, pernahkah kamu mencuci atau mengganti bantal?

Bantal bisa jadi sarang bakteri kalau tidak rajin dibersihkan dengan benar, lo. Sayangnya, banyak yang lupa dan menyepelekan kesehatan bantal. 

Baik pada sofa dan tempat tidur, debu, keringat, air liur, dan bakteri dapat dengan cepat menumpuk pada bantal seiring waktu.

Hal itu akan menimbulkan bau tidak sedap pada bantal kita.

Untuk memastikan bantal tetap segar dan bebas kuman, penting untuk membersihkannya setiap beberapa bulan sekali.

Meski bantal terlihat besar, mencuci dan mengeringkan bantal lebih sederhana dari yang terlihat, lo.

Mulai sekarang, lebih rajin membersihkan bantal, yuk!

Baca Juga: Hindari Lakukan Hal Ini ketika Bangun Tidur Pagi Hari saat Perut Kosong, Termasuk Berolahraga

 

Cuci Bantal di Mesin Cuci

Sebagian besar bantal dapat dicuci dengan mesin dan dikeringkan langsung.

Gunakan air panas dengan suhu minimal 60 derajat celcius untuk membunuh tungau debu yang ada di bantal.

Dengan begitu, bantal akan bebas dari kuman dan tidak berbahaya saat kita gunakan, khususnya untuk area wajah.

Pemilihan Deterjen

Jenis deterjen terbaik untuk mencuci bantal adalah sabun bebas pewangi. Kita juga bisa mencampur sabun dengan sedikit baking soda.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk mengikuti rekomendasi pencucian yang disampaikan dalam kemasan bantal.

Jangan lupa membilas deterjen dengan baik hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

Sisa sabun yang tertinggal hanya akan menyebabkan penggumpalan dan menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Juga: Jangan Diabaikan dan Cukupi Istirahat, Inilah 5 Tanda Kurang Tidur yang Muncul pada Tubuh

Pastikan Kering Sempurna

Pastikan bantal benar-benar kering setelah dijemur, ya.

Hal itu karena bantal yang lembap akan menimbulkan kembali jamur, bakteri, dan debu yang justru hendak kita hindari.

Keringkan bantal di mesin pengering dengan pengaturan panas yang rendah.

Tidak Mencuci Lebih dari Satu Bantal Sekaligus

Mungkin kita ingin mencuci dan mengeringkan dua bantal sekaligus agar praktis.

Namun, hati-hati! Jangan memasukkan terlalu banyak bantal sekaligus.

Bantal membutuhkan banyak air agar bersih dan banyak ruang untuk benar-benar kering.

Merawat Kebersihan Bantal

Selain dengan mencucinya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat bantal agar tetap bersih. 

Menepuk Bantal Setiap Hari

Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menepuk-nepuk tempat tidur dan bantal.

Hal ini demi menghilangkan debu serta mengembalikan bentuknya seperti semua setelah dipakai.

Baiknya, lakukan hal ini sesaat setelah terbangun dari tidur.

Baca Juga: Macam-Macam Manfaat Sarapan Pagi, Bisa Membantu Kerja Otak Kita, Lo!

Vakum untuk Membersihkan Bantal Busa

Bantal busa tidak disarankan untuk dicuci. Sebaiknya kita menaburkan tepung jagung di atas bantal.

Diamkan selama 60 menit atau lebih, kemudian sedot kotoran pada semua sisi secara menyeluruh menggunakan vakum.

Ganti Bantal Setelah 2 Tahun

Meski pembersihan rutin bisa memperpanjang masa pakai bantal, namun kita disarankan untuk mengganti bantal setiap dua tahun sekali.

Atau, kenali beberapa tanda saat bantal sudah harus diganti.

Misalnya, bantal yang terasa menggumpal dan tidak nyaman atau timbul bau dan noda yang tidak dapat dihilangkan meski telah dicuci.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Cara Agar Bisa Tidur, Ternyata Pakai Earphone sampai Tertidur Malah Bisa Timbulkan 3 Bahaya Ini

(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com