Jadi Organ Terbesar di Tubuh, Mengapa Warna Kulit Manusia Berbeda-beda?

By Sarah Nafisah, Kamis, 3 Desember 2020 | 11:39 WIB
Mengapa warna kulit manusia berbeda-beda? (Photo by Anna Shvets from Pexels)

Perbedaan Warna Kulit Manusia

Warna kulit seseorang ditentukan oleh jumlah melanin di kulitnya. Melanin adalah pigmen coklat gelap hingga hitam yang diproduksi oleh sel-sel khusus yang disebut melanosit.

Tujuan melanin adalah melindungi kulit manusia dari sinar UV matahari yang berbahaya.

Radiasi ultraviolet dapat menyebabkan kulit kanker. Melanin bertugas sebagai tabir surya alami dengan menyerap sinar UV ini.

Semakin banyak melanin yang dimiliki kulit kita, semakin gelap pula kulit dan semakin banyak perlindungan terhadap sinar UV pada kulit kita.

Orang dengan kulit terang biasanya hanya memiliki sedikit melanin. Orang dengan kulit lebih gelap memiliki lebih banyak melanin.

Orang dengan warna kulit kuning memiliki lebih banyak jenis pigmen lain yang disebut karoten.

Orang-orang yang tinggal di daerah tropis lebih banyak terpapar radiasi UV Matahari yang berbahaya.

Akibatnya, kulitnya cenderung menjadi lebih gelap karena tubuh memproduksi lebih banyak melanin untuk menangkal efek dari sinar Matahari.

Selama beberapa generasi berturut-turut, gen diturunkan dari orang tua kepada anak-anak, termasuk kecenderungan untuk menghasilkan sejumlah melanin.

Baca Juga: Fungsi Otot Polos, Otot Jantung, dan Otot Lurik serta Contoh dan Letaknya di Tubuh