Bobo.id - Pancasila merupakan hal yang penting bagi rakyat Indonesia, karena Pancasila menjadi dasar perilaku sehari-hari.
Hal ini tertuang dalam setiap sila yang ada dalam Pancasila, yaitu dari sila pertama hingga sila kelima.
Selain menjadi dasar perilaku sehari-hari, Pancasila juga penting karena merupakan dasar negara Indonesia.
Dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, ternyata ada tiga tokoh negara yang punya peran penting, lo.
Perumusan Pancasila sendiri dilakukan dalam sidang BPUPKI yang digelar pada 1 Juni 1945.
Cari tahu siapa saja tokoh penting Indonesia yang berperan dalam perumusan Pancasila, yuk!
Baca Juga: Makna Pancasila sebagai Dasar Negara dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila Dirumuskan dalam Sidang BPUPKI
Sebelum Pancasila lahir dan digunakan sebagai dasar negara Indonesia, maka dilakukan lebih dulu sidang yang digelar oleh BPUPKI untuk membahas poin penting dalam Pancasila.
BPUPKI merupakan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan yang dibentuk untuk menyelidiki hal-hal penting dan menyusun berbagai rencana yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.
Nah, pada rapat BPUPKI yang digelar pada 1 Juni 1945, presiden Soekarno menyampaikan pidato yang salah satunya mencetuskan Pancasila.
Dalam sejarah lahirnya, Pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh penting, yaitu Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Baca Juga: Isi Deklarasi Cebu di Filipina, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-12
Mohammad Yamin
Tokoh penting pertama yang mencetuskan Pancasila adalah Mohammad Yamin.
Beliau adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum.
Nah, dalam perumusan Pancasila, beliau memberikan lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara.
Ketika berpidato, lima dasar yang diberikannya adalah peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Namun saat memberikan usulannya dalam bentuk tertulis, gagasan ini berubah, teman-teman.
Usulan itu berubah menjadi Ketuhanan yang Maha Esa, Kebangsaan Persatuan Indonesia, Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dr. Soepomo
Selain Mohammad Yamin, tokoh yang ikut merumuskan Pancasila adalah Dr. Soepomo.
Usulan untuk rumusan Pancasila dari Dr. Soepomo diungkapkan dalam pidatonya pada sidang BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945.
Sama seperti Mohammad Yamin, Dr. Soepomo juga memberikan lima rumusan untuk dijadikan dasar negara, teman-teman.
Lima rumusan dasar negara yang merupakan usul Dr. Soepomo adalah persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.
Baca Juga: Penggemar Soto Harus Tahu, Begini Awal Mulanya Tercipta Makanan Soto
Ir. Soekarno
Presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno juga ikut merumuskan dasar negara, teman-teman.
Dalam pidatonya pada sidang BPUPKI yang digelar 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan itu adalah kebangsaan Indonesia, internasionalisme dan perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.
Baca Juga: Cari Tahu Perjuangan Jenderal Soedirman untuk Kemerdekaan Indonesia di Video Ini
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila, Trisila, dan Pancasila.
Namun akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila, yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima 'dan 'sila' yang berarti prinsip.
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com