Bobo.id - Apakah teman-teman tahu arti dan makna lambang garuda pancasila?
Garuda pancasila merupakan lambang negara yang memiliki makna penting untuk warga negara Indonesia.
Ada beberapa bagian dalam lambang garuda pancasila, yaitu sayap, ekor, pangkal ekor dan leher, serta perisai di tengah badan burung garuda.
Apakah teman-teman sudah mengetahui makna dari lambang garuda pancasila? Kalau belum, yuk kita simak penjelasannya!
Namun, sebelum itu ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu asal-usul burung garuda sebagai lambang negara, yuk!
Baca Juga: Makna 5 Butir Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Asal-usul Burung Garuda
Hari lahir pancasila diperingati setiap 1 Juni. Tanggal itu adalah pertama kalinya dasar negara disahkan.
Tepatnya pada 1 Juni 1945 pada saat sidang pertama BPUPKI .
Seperti yang kita ketahui sidang pertama BPUPKI memang ditujukan untuk merumuskan dasar negara Indonesia.
Setelah pancasila terbentuk, kemudian dijadikanlah burung garuda sebagai lambang negara Indonesia pada 11 Februari 1950.
Orang yang pertama kali merangcang burung garuda adalah menteri yang bernama seorang Sultan Hamid II.
Kemudian gambarnya disempurnakan oleh Ir. Soekarno.
Makna Lambang Garuda Pancasila
Salah satu cara agar kita bisa memahami pancasila adalah dengan mempelajari setiap makna lambangnya.
Baik itu makna lambang garuda pancasila atau kelima makna lambang sila pancasila. Karena itu, simak penjelasannya, ya!
Burung garuda melambangkan keperkasaan, kekuatan, dan ketajaman. Karena itu ia dijadikan sebagai lambang negara Indonesia.
Jika kamu perhatikan, setiap bagian dari lambang garuda pancasila memiliki arti yang berkaitan dengan negara kita, lo.
1. Sayap
Masing-masing sayap dari burung garuda pancasila memiliki jumlah bulu yang sama, yaitu 17 helai.
Hal ini melambangkan tanggal 17.
2. Ekor
Bulu pada ekor garuda pancasila berjumlah delapan helai yang melambangkan bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8.
Baca Juga: Makna Sila Kelima Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Pangkal Ekor dan Leher
Tahukah kamu? Jumlah bulu yang berada pada pangkal ekor yang terletak di bawah perisai berjumlah 19 helai.
Sedangkan bulu pada leher burung garuda pancasila berjumlah 45 helai. Jika digabungkan, akan menjadi 1945 yang merupakan tahun bersejarah bagi Indonesia.
Secara keseluruhan, lambang burung garuda membentuk 17 Agustus 1945 yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia.
4. Perisai
Pada tubuh burung garuda terdapat perisai yang memiliki lima gambar yang berbeda. Ada yang tahu apa artinya?
Yap, lima gambar itu melambangkan isi pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima.
Kira-kira apa makna lima lambang pancasila itu, ya? Ayo cari tahu!
Baca Juga: Makna Sila Keempat Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna Lambang Pancasila
1. Bintang
Bintang merupakan lambang dari sila pertama.
Bintang emas dengan perisai hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Sedangkan latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
2. Rantai
Rantai merupakan makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu.
Rantai yang terdapat pada sila kedua ini terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran.
Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki dan lingkaran melambangkan perempuan. Nah, maka dari itu kita sesama manusia harus saling membantu satu sama lain.
Baca Juga: Makna Sila Ketiga Pancasila dan Contoh Penerapannnya dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Pohon Beringin
Pohon beringin ini melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.
Pohon beringin ini memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.
Akar ini rumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan sebagai negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.
4. Banteng
Banteng merupakan lambang dari sila keempat.
Banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul.
Seperti halnya musyawarah, yakni orang-orang berdiskusi dan berkumpul.
5. Padi dan kapas
Padi kapas ini melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kapas dan padi melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.
Baca Juga: Makna Sila Kedua Pancasila dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Tonton video ini, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com