Perbedaan Hikayat dan Cerpen Berdasarkan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

By Sarah Nafisah, Rabu, 9 Desember 2020 | 13:00 WIB
Perbedaan hikayat dan cerpen berdasarkan unsur instrinsik dan ekstrinsiknya (Photo by olia danilevich from Pexels)

Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Berikut ini adalah perbedaan hikayar dan cerpen dari beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik:

 1. Waktu dan Bahasa

Waktu dan bahasa termasuk ke dalam unsur intrinsik, yaitu latar waktu dan gaya bahasa.

Hikayat merupakan sastra lama yang lahir dan berkembang di zaman melayu kuno, sehingga  bahasa yang digunakannya merupakan bahasa Melayu kuno.

Untuk bisa membaca isi karya sastra ini, kita mesti menerjemahkan terlebih dahulu bahasa Melayu.

Sementara itu, cerpen merupakan karya sastra yang lahir dan berkembang di zaman modern.

sehingga bahasa yang digunakannya pun juga merupakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa utama negara kita.

2. Nama Pengarang

Nama pengarang merupakan unsur ekstrinsik, yaitu latar belakang penulis.

Dalam hikayat, nama si pengarang tidak diketahui atau ananim, sehingga hikayat sering dianggap sebagai karya bersama atau karya milik warga sekitar (banyak orang).

Sedangkan, nama pengarang cerpen bisa kita ketahui dengan mudah karena nama pengarang sering tercantum di bawah judul cerpen.

Baca Juga: Pengertian Syair: Ciri-Ciri, Jenis, dan Perbedaannya dengan Pantun