Perbedaan Hikayat dan Cerpen Berdasarkan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

By Sarah Nafisah, Rabu, 9 Desember 2020 | 13:00 WIB
Perbedaan hikayat dan cerpen berdasarkan unsur instrinsik dan ekstrinsiknya (Photo by olia danilevich from Pexels)

3. Jumlah Kata dan Latar Tempatnya

Jumlah kata dan latar tempat termasuk dalam unsur intrinsik karya sastra.

Jumlah kata pada hikayat cenderung bervariatif, bisa 5.000, 7.000, dan seterusnya. Adapun latar tempat yang dipakai hikayat biasanya hanya berkisar pada lingkungan atau kehidupan istana.

Sementara itu, jumlah kata dalam cerpen biasanya dibatasi sekitar 5.000 sampai 10.000. Walaupun saat ini jumlah kata tersebut bisa bertambah atau berkurang.

Latar tempat yang digunakan cerpen biasanya tempat atau lingkungan di kehidupan sehari-hari manusia. Namun, cerpen juga bisa mengambil latar tempat selain yang disebutkan.

4. Tokoh dan Kisah

Tokoh dan kisah juga termasuk dalam unsur instrinsik.

Tokoh yang terkandung di dalam hikayat biasanya bermacam-macam, entah itu satu orang atau lebih.

Kisah yang ada di dalam hikayat biasanya hanya berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan.

Sementara itu, tokoh yang ada di dalam cerpen biasanya hanya berjumlah satu orang saja. Kalaupun ada tokoh selain itu, biasanya hanya sebagai tokoh pendukung.

Kisah yang dikandung dalam cerpen bisa bervariatif, bisa berupa kehidupan sehari-hari, kegelisahan manusia, petualangan, dan sebagainya.

Baca Juga: Pernah Mendengar Cerita Hikayat? Ini Dia Ciri-Ciri Hikayat

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com