Apa Saja Perubahan Rumusan Pancasila dan Perubahan Urutan Pancasila? Ini Sejarahnya

By Avisena Ashari, Rabu, 9 Desember 2020 | 16:00 WIB
Perubahan rumusan Pancasila dan perubahan urutan Pancasila lengkap (Gunawan Kartapranata/Wikimedia Commons)

Rumusan Awal Pancasila 1 Juni 1945

Isi rumusan awal Pancasila yang dibuat Ir. Soekarno pada 1 Juni adalah:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau perikemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang Maha Esa

Rumusan Pancasila dari Panitia Sembilan

Kemudian dibentuklah Panitia Sembilan untuk merumuskan yang beranggotakan Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, AA Maramis, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, Ahmad Soebardjo, Wahid Hasyim, dan Muhammad Yamin.

Panitia Sembilan ini mengubah urutan dan rumusan awal Pancasila menjadi:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Perikemanusaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan

5. Kesejahteraan Sosial

Hasil rumusan Panitia Sembilan ini diberi nama “Piagam Jakarta” dan diserahkan pada BPUPKI pada 22 Juni 1945.

Kemudian sila pertama pada ini diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”.

Perubahan ini dihasilkan pada rapat BPUPKI.

Baca Juga: Apa Itu BPUPKI dan Bagaimana Sejarah Terbentuknya?