3 Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan Tingkah Laku, serta Contohnya

By Avisena Ashari, Kamis, 10 Desember 2020 | 08:20 WIB
Ilustrasi lumba-lumba, salah satu hewan yang memiliki bentuk adaptasi fisiologi. Yuk, ketahui penjelasan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku serta contohnya! (Andrea Izzotti/iStockphoto)

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi juga disebut adaptasi bentuk tubuh.

Beberapa jenis hewan ada yang mengalami adaptasi morfologi atau bentuk tubuh, teman-teman.

Misalnya, ada hewan yang memiliki bentuk kaki, bentuk paruh, atau bentuk bagian tubuh lain, yang membantunya hidup di lingkungan tertentu.

Contoh bentuk adaptasi morfologi antara lain:

Kaki Bebek dan Katak Berselaput

Bebek dan katak memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan mereka berenang atau bergerak di air.

Kaki bebek dan katak yang berselaput bekerja seperti “dayung” yang permukaannya luas, sehingga mudah untuk memberikan dorongan saat bergerak di air.

Berbagai Bentuk Paruh Burung

Paruh burung yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis makanannya.

Misalnya, burung yang hidup di air atau sekitar laut, membutuhkan paruh yang agak panjang dan lurus. Bentuk paruh ini membantu menahan ikan. Contohnya ada penguin, burung puffin, dan cikalang.

Kemudian, ada burung pemakan serangga yang paruhnya runcing. Ini berguna untuk menangkap serangga di lubang pohon atau tanah. Contohnya burung pelatuk, burung gagak, dan burung pipit.

Ada juga burung yang paruhnya melengkung dan tajam, yaitu burung pemakan daging. Contohnya burung elang dan burung hantu.

Baca Juga: Adaptasi Morfologi pada Hewan Beserta Contohnya: Paruh dan Kaki Burung, Serangga, serta Unta