3 Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan Tingkah Laku, serta Contohnya

By Avisena Ashari, Kamis, 10 Desember 2020 | 08:20 WIB
Ilustrasi lumba-lumba, salah satu hewan yang memiliki bentuk adaptasi fisiologi. Yuk, ketahui penjelasan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku serta contohnya! (Andrea Izzotti/iStockphoto)

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi juga disebut adaptasi pada fungsi bagian tubuh tertentu.

Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada fungsi tubuhnya, yang membantunya bertahan hidup. Misalnya untuk mencari makanan atau mendeteksi pemangsa.

Contoh bentuk adaptasi fisiologi antara lain:

Ekolokasi pada Kelelawar dan Lumba-Lumba

Ekolokasi pada hewan merupakan bentuk adaptasi fisiologi. Ekolokasi merupakan metode yang digunakan hewan untuk mengenali lingkungan sekitar, menggunakan bantuan suara.

Saat mencari makan di malam yang gelap, kelelawar akan memproduksi decakan atau suara melengking bernada tinggi yang bahkan tidak tertangkap pendengaran manusia atau ultrasound.

Suara itu terpantul kembali ke sumber suara ketika mengenai benda.

Dari situ, kelelawar bisa mengenali lingkungan sekitarnya.

Lumba-lumba juga menggunakan ekolokasi dengan memproduksi suara ultrasonic untuk menemukan kawanan ikan yang menjadi makanannya.

Hewan Berdarah Panas

Hewan berdarah panas merupakan kelompok hewan yang memiliki kemampuan menjaga suhu tubuh tetap sama meskipun suhu di luar tubuhnya berubah-ubah.

Mamalia dan burung yang berdarah panas memiliki suhu tubuh yang stabil, meskipun berada di tempat bersuhu panas maupun bersuhu dingin.

Pada hewan berdarah panas, energi dari makanan yang dikonsumsinya akan membantu menghangatkan tubuh jadi hangat ketika cuaca dingin.

Saat kepanasan, tubuhnya akan melakukan pendinginan dengan mengeluarkan keringat atau ada juga hewan yang bernapas sambil menjulurkan lidah untuk mendinginkan tubuh, seperti anjing.

Baca Juga: Echolocation, Cara Hewan Mengenali Lingkungan Sekitar Tanpa Cahaya