Bobo.id - Pernah mendengar istilah karang gigi? Karang gigi sebenarnya adalah plak yang mengeras.
Sebelum menjadi karang gigi, tekstur plak lembut dan lengket. Biasanya plak terbentuk di bagian luar gigi dan sepajang garis gusi.
Plak lebih mudah dibersihkan dibanding karang gigi. Plak bisa dicegah atau diobati sendiri di rumah, tapi kalau karang gigi harus dibersihkan dengan bantuan dokter gigi.
Karang gigi itu akan dibersihkan dengan prosedur yang disebut sebagai scalling. Idealnya, karang gigi dibersihkan setiap 6 bulan sekali sesuai dengan jadwal periksa gigi secara umum.
Sayangnya, banyak yang menyepelekan karang gigi. Padahal kalau karang gigi dibiarkan menumpuk, bisa berbahaya untuk kesehatan, lo.
Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan mulut dan gigi itu sendiri, melainkan juga bisa berpengaruh pada paru-paru dan jantung.
Yuk, cari tahu apa saja bahayanya membiarkan karang gigi menumpuk!
Bersumber dari Kompas.com, berikut ini ragam bahaya karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk:
1. Menyebabkan Radang Gusi
Merangkum Health Line, iritasi dan peradangan yang dihasilkan oleh karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi.
Penyakit gusi stadium awal yang dapat disembuhkan dikenal sebagai radang gusi atau gingivitis.
Gejala radang gusi di antaranya yakni:
- Gusi berwarna merah tua
- Gusi bengkak
- Gusi berdarah saat membersihkan gigi dengan benang atau sikat
- Timbul rasa nyeri
2. Penyakit Periodontitis
Jika karang gigi dibiarkan terus menumpuk padahal radang gusi sudah terjadi, kita bisa mengalami penyakit periodontitis yang sulit disembuhkan.
Selain gusi bengkak, lunak, dan berdarah, berikut ini tanda-tanda penyakit periodontitis lainnya:
- Sakit saat menggunyah
- Gigi lepas
- Muncul kantong nanah di antara gusi dan gigi
Baca Juga: Sudah Menyikat Gigi dengan Baik dan Benar? Periksa Lagi 5 Kesalahan Menyikat Gigi Ini
3. Picu Penyakit Jantung dan Paru-Paru
Bukan tidak mungkin karang gigi yang dibiarkan terus menumpuk juga bisa memicu terjadinya penyakit jantung dan paru-paru.
Hal ini berkaitan dengan bakteri yang berkembang di karang gigi maupun gusi yang mengalami peradangan akibat karang gigi.
Bakteri penyebab periodontitis misalnya, dapat masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.
4. Menyebabkan Gigi Berlubang dan Kerusakan Gigi
Melansir WebMD, karang gigi dapat menyulitkan kita menyikat gigi maupun membersihkan gigi dengan benang gigi (floss).
Kondisi ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan menimbulkan kerusakan gigi. Karang gigi juga dapat memicu gigi goyah dan mudah lepas sendiri.
Sebab, jika dibiarkan terus menumpuk, karang gigi bisa membuat tulang penyangga gigi lama-lama terkikis dan menyebabkan gigi goyah.
Baca Juga: Langsung Sikat Gigi Setelah Makan Ternyata Malah Bisa Merusak Gigi, Ini Penjelasannya
5. Bau Mulut
Karang gigi dapat memberi lebih banyak area untuk ditempel plak. Sehingga memberi bakteri tempat yang bagus untuk tumbuh.
Bakteri-bakteri yang ada di karang gigi ini bisa juga menghasilkan bau mulut tidak sedap.
Wah, karang gigi memang tidak boleh disepelekan, ya, teman-teman!
(Penulis : Irawan Sapto Adhi)
Baca Juga: Baru Saja Memakai Kawat Gigi? Hindari 3 Jenis Makanan Ini, Termasuk Permen yang Lengket dan Kenyal!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com