Dongeng Anak: Puteri Bau Kambing #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Selasa, 15 Desember 2020 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Putri Bau Kambing (Dok. Majalah Bobo)

Puteri Mei Hoa yang cantik duduk di bangku dan dikelilingi oleh banyak kambing. Lantai kamar dipenuhi kotoran kambing. Puteri Mei Hoa memegang sebuah cambuk.“Tar, Taaar, taaar!” Puteri Mei Hoa melecut seekor kambing.“Mbeeek… mbeeek…” kambing yang dilecuti menjerit kesakitan dan menjauh.

Pangeran Pu Hau mundur dua langkah sambil tetap menutup hidungnya. Betapa memuakkan bau kambing. Namun, ia tidak mau menyerah kalah.

Puteri Mei Hoa bergerak ke pintu dan membungkukkan badan memberi hormat kepada Pangeran Pu Hau.“Mari, silakan masuk dan duduk, Pangeran!” sambut Puteri Mei Hoa.Pangeran Pu Hau masuk dan duduk. Puteri Mei Hoa menyerahkan cambuknya pada Pangeran Pu Hau.“Silahkan Pangeran cambuk kambing-kambing itu. Menyenangkan, kan, mendengar suara cambuk dan jerit kesakitan kambing-kambing?” kata Puteri Mei Hoa.

Pangeran mengucapkan terima kasih dan mengembalikan cambuk tersebut.

Baca Juga: Teknik Dasar Pencak Silat: Teknik Kuda-Kuda, Sikap Pasang, Pola Langkah, Belaan, dan Serangan