Penyebabnya ternyata dengan mengganti tangan yang lebih dominan untuk digunakan, berarti hal ini juga memaksa seseorang yang kidal untuk mengganti bagian otak yang lebih dominan digunakan.
Akibatnya, respons otak akan melambat saat seseorang yang kidal dipaksa untuk mengganti tangan yang lebih dominan menjadi tangan kanan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Journal of Neuriscience menyebutkan, orang kidal yang dipaksa berganti menggunakan tangan kanan memiliki kerja otak yang menolak untuk berpindah.
Meski tetap bisa menggunakan tangan kanan, pergerakan yang terjadi ternyata lebih sulit dan terjadi banyak penolakan.
Ada Cara yang Bisa Dilakukan untuk Melatih Kembali Tangan yang Lebih Dominan
Mungkin ada yang sudah terlanjur menggunakan tangan kanan walaupun seseorang lebih dominan menggunakan tangan kiri.
Nah, kalau seseorang ingin kembali menggunakan tangan dominan aslinya, ada latihan yang bisa dilakukan.
Menutip dari situs dw.com, latihan untuk mengembalikan kemampuan untuk menggunakan tangan dominan asli ini bisa dimulai dengan menggambar lingkaran.
Baca Juga: Serangan Jantung Lebih Sering Dialami Orang Dewasa, Apakah Anak-Anak Juga Bisa Mengalaminya?
Menggambar lingkaran ini digunakan untuk melatih motorik halus seseorang.
Setelah motorik halusnya kembali terlatih, seorang yang secara alami kidal namun sudah menggunakan tangan kanannya, akan mulai berlatih untuk menulis.
Biasanya, latihan ini akan lebih mudah dilakukan oleh anak-anak, dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com