Bobo.id - Apakah teman-teman adalah seorang yang kidal? Seseorang yang kidal berarti ia menggunakan tangan kiri untuk melakukan berbagai aktivitasnya dan bukannya tangan kanan.
Yap, sebagian besar populasi manusia di dunia memang lebih dominan untuk menggunakan tangan kanan dalam beraktivitas.
Meski seseorang yang kidal terlihat berbeda karena tangan kirinya lebih dominan, hal ini tidak berarti mereka berbeda dari seseorang yang menggunakan tangan kanan.
Baca Juga: Wah, 4 Tokoh Terkenal di Dunia Ini Ternyata Kidal, Pernah Tahu?
Walau menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri untuk melakukan berbagai aktivitas sebenarnya sama saja, ada beberapa orang yang kidal dipaksa untuk lebih dominan menggunakan tangan kanannya.
Wah, padahal ternyata ada berbagai dampak dan bahaya yang bisa terjadi kalau seseorang yang kidal dipaksa menggunakan tangan kanan.
Ketahui apa saja bahaya memaksa orang kidal menggunakan tangan kanan mereka saat melakukan berbagai aktivitas, yuk!
Baca Juga: Macam-Macam Sendi: Diartrosis, Amfiartrosis, dan Sinartrosis serta Contohnya
Otak Bekerja Berkebalikan dengan Sisi Tubuh yang Digunakan
Berbagai hal yang dilakukan oleh anggota tubuh memiliki pusat kendali di otak, yang terbagi menjadi otak besar dan otak kecil, serta otak kanan dan otak kiri.
Saat melakukan berbagai aktivitas, ternyata bagian otak yang mengendalikannya berlawanan dengan bagian tubuh yang melakukan aktivitas itu.
Misalnya, seseorang yang lebih dominan menggunakan tangan kanan, berarti bagian otak yang bekerja adalah sebelah kiri.
Hal ini juga berlaku pada seseorang yang kidal, yaitu bagian otak sebelah kanannya yang lebih dominan bekerja.
Bahaya Memaksa Orang Kidal Menggunakan Tangan Kanan
Meski seseorang lebih dominan menggunakan tangan kanannya untuk beraktivitas sehari-hari, ia tetap bisa melakukan beberapa aktivitas sederhana dengan tangan kiri.
Seseorang yang kidal juga sama, yaitu tetap bisa melakukan aktivitas sederhana dengan tangan kanannya.
Walaupun seorang kidal tetap bisa beraktivitas dengan tangan kanannya, tetap saja ada bahaya yang bisa terjadi kalau seorang kidal dipaksa menggunakan tangan kanannya dengan lebih dominan.
Memaksa seorang kidal memakai tangan kanan lebih dominan ternyata bisa memengaruhi kemampuan motorik halus, kognitif, bahkan mengganggu konsentrasinya.
Baca Juga: Gerak Dasar Berjalan, Berlari, dan Melompat dalam Gerak Ritmik
Penyebabnya ternyata dengan mengganti tangan yang lebih dominan untuk digunakan, berarti hal ini juga memaksa seseorang yang kidal untuk mengganti bagian otak yang lebih dominan digunakan.
Akibatnya, respons otak akan melambat saat seseorang yang kidal dipaksa untuk mengganti tangan yang lebih dominan menjadi tangan kanan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Journal of Neuriscience menyebutkan, orang kidal yang dipaksa berganti menggunakan tangan kanan memiliki kerja otak yang menolak untuk berpindah.
Meski tetap bisa menggunakan tangan kanan, pergerakan yang terjadi ternyata lebih sulit dan terjadi banyak penolakan.
Ada Cara yang Bisa Dilakukan untuk Melatih Kembali Tangan yang Lebih Dominan
Mungkin ada yang sudah terlanjur menggunakan tangan kanan walaupun seseorang lebih dominan menggunakan tangan kiri.
Nah, kalau seseorang ingin kembali menggunakan tangan dominan aslinya, ada latihan yang bisa dilakukan.
Menutip dari situs dw.com, latihan untuk mengembalikan kemampuan untuk menggunakan tangan dominan asli ini bisa dimulai dengan menggambar lingkaran.
Baca Juga: Serangan Jantung Lebih Sering Dialami Orang Dewasa, Apakah Anak-Anak Juga Bisa Mengalaminya?
Menggambar lingkaran ini digunakan untuk melatih motorik halus seseorang.
Setelah motorik halusnya kembali terlatih, seorang yang secara alami kidal namun sudah menggunakan tangan kanannya, akan mulai berlatih untuk menulis.
Biasanya, latihan ini akan lebih mudah dilakukan oleh anak-anak, dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com