Contoh Penulisan Kata Partikel 'lah', 'kah', dan 'pun', Seharusnya Dipisah atau Disambung?

By Avisena Ashari, Selasa, 5 Januari 2021 | 13:07 WIB
Ilustrasi menulis. Cari tahu contoh penulisan kata partikel -lah, -kah, -tah, pun, dan per, yuk! (Photo by Julia M Cameron from Pexels)

Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka menulis?

Saat kita menulis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih. Salah satunya penulisan kata yang sesuai dengan PUEBI.

PUEBI merupakan singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Kali ini, kita cari tahu contoh penggunaan kata partikel -lah, -kah, -tah, pun, dan per sesuai PUEBI, yuk!

Apa Itu Kata Partikel?

Kata partikel juga disebut kata tugas. Beberapa kata yang termasuk kata partikel yaitu ada -lah, -kah, -tah, pun, dan per.

Aturan penulisan kata partikel yang benar juga diatur dalam PUEBI, teman-teman.

Baca Juga: Peribahasa yang Sering Digunakan Sehari-hari Beserta Artinya, Kamu Pernah Gunakan Salah Satunya?

1. Penulisan Partikel -lah

Partikel -lah biasanya digunakan untuk memperhalus kata perintah, mempertegas kalimat pernyataan, dan mempertegas kata ganti.

Partikel -lah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, teman-teman. Jadi, penulisannya tidak perlu dipisah.

Contoh penulisan partikel -lah:

- Gapailah cita-citamu setinggi langit!

- Agar lingkungan bersih, buanglah sampah pada tempatnya.

- Sapulah daun-daun kering di halaman rumah itu!

Baca Juga: Contoh Pantun Nasihat dengan Tema Menjaga Kesehatan dan Tips Membuat Pantun Nasihat