Contoh Penulisan Kata Partikel 'lah', 'kah', dan 'pun', Seharusnya Dipisah atau Disambung?

By Avisena Ashari, Selasa, 5 Januari 2021 | 13:07 WIB
Ilustrasi menulis. Cari tahu contoh penulisan kata partikel -lah, -kah, -tah, pun, dan per, yuk! (Photo by Julia M Cameron from Pexels)

2. Penulisan Partikel -kah

Partikel -kah sering digunakan untuk kalimat tanya agar lebih baku, halus, atau tegas.

Seperti partikel -lah, partikel -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Contoh penulisan partikel -kah:

- Mungkinkah kita melihat hujan meteor saat langit mendung?

- Kemanakah perginya kucing berwarna oranye itu?

- Bolehkah saya meminjam bukumu?

Baca Juga: Mengapa Menulis Sebuah Paragraf Harus Menentukan Gagasan Pokok Terlebih Dahulu?

Ilustrasi menulis (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

3. Penulisan Partikel -tah

Partikel -tah juga ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, teman-teman.

Partikel -tah biasanya digunakan untuk pertanyaan pada diri sendiri dan tidak membutuhkan jawaban.

Nah, partikel ini sudah jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Namun bisa ditemukan dalam sastra lama.

Contoh penulisan partikel -tah:

- Apatah yang harus aku lakukan?

- Bagaimanatah cara agar aku bisa jadi lebih baik lagi?

- Kapantah semua pekerjaan rumah ini selesai?

Baca Juga: Tujuan Mengidentifikasi Teks Non-Fiksi dan Caranya, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6