2. Penulisan Partikel -kah
Partikel -kah sering digunakan untuk kalimat tanya agar lebih baku, halus, atau tegas.
Seperti partikel -lah, partikel -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh penulisan partikel -kah:
- Mungkinkah kita melihat hujan meteor saat langit mendung?
- Kemanakah perginya kucing berwarna oranye itu?
- Bolehkah saya meminjam bukumu?
Baca Juga: Mengapa Menulis Sebuah Paragraf Harus Menentukan Gagasan Pokok Terlebih Dahulu?
3. Penulisan Partikel -tah
Partikel -tah juga ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, teman-teman.
Partikel -tah biasanya digunakan untuk pertanyaan pada diri sendiri dan tidak membutuhkan jawaban.
Nah, partikel ini sudah jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Namun bisa ditemukan dalam sastra lama.
Contoh penulisan partikel -tah:
- Apatah yang harus aku lakukan?
- Bagaimanatah cara agar aku bisa jadi lebih baik lagi?
- Kapantah semua pekerjaan rumah ini selesai?
Baca Juga: Tujuan Mengidentifikasi Teks Non-Fiksi dan Caranya, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6