Bukan Lagi 3M, Masyarakat Dianjurkan untuk Terapkan 5M untuk Cegah Penularan COVID-19, Apa Saja Itu?

By Tyas Wening, Sabtu, 9 Januari 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi pencegahan penularan penyakit COVID-19 (Designed by stories / Freepik)

Menjauhi kerumunan artinya, kita sebaiknya tidak berada di dekat kerumunan orang-orang atau keramaian, yang berisiko menularian virus.

Sedangkan mengurangi mobilitas artinya mengurangi gerakan perpindahan, atau mengurangi untuk bepergian ke luar rumah.

Alasan Perubahan Anjuran Menjadi 5M

Ternyata ada alasan mengapa Pak Dicky Budiman menganjurkan agar 3M diubah menjadi 5M, nih, teman-teman.

Alasannya adalah naiknya jumlah kasus COVID-19 yang terjadi setelah liburan panjang selesai.

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Sering Tidur di Waktu yang Tidak Teratur Bisa Berdampak pada Sistem Imun Tubuh dan Kesehatan Jantung

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, pergerakan atau mobilitas, interaksi masyarakat yang tinggi, dan kerumunan yang ramai sudah terbukti menjadi hal yang memicu naiknya kasus positif COVID-19 di negara atau wilayah.

Beliau mengatakan, masalah mobilitas dan kerumunan yang besar atau ramai sebagai pemicu kasus COVID-19 ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi di berbagai negara lain.

Ilustrasi rumah sakit (Pixabay)

Baca Juga: Hati-Hati, Kebiasaan Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh, Masih Sering Makan?

Akibatnya, rumah sakit menjadi penuh akan pasien COVID-19 dan tidak bisa menangani pasien lain, serta jumlah penduduk yang meninggal juga semakin tinggi.

Maka dari itu, anjuran 5M ini diharapkan mampu mencegah penyebaran COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com