Dongeng Anak: Penasihat Raja #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Rabu, 13 Januari 2021 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Penasihat Raja (Dok. Majalah Bobo)

Surat itu mengabarkan Patih akan bermalam di Padepokan usai berkunjung ke dusun Warih esok malam.

Ia mohon kedatangannya dirahasiakan karena tidak ingin diganggu hiruk-pikuk upacara penyambutan rakyat.

Ki Ajar mengambil kertas. Ia menuliskan beberapa baris kalimat dan menyerahkan pada pengawal Patih."Sampaikan surat ini pada Patih," ujarnya pendek.

Esoknya, pagi-pagi sekali Ki Ajar menyuruh semua muridnya membersihkan padepokan."Nanti malam ada tamu. Aku ingin padepokan kita terlihat lebih bersih," ucap Ki Ajar.

Para murid pun melaksanakan tugas meskipun hatinya bertanya-tanya. Siapa gerangan yang akan datang? Mengapa mereka harus melakukan persiapan khusus? Sambil bekerja mereka menduga-duga sendiri.

"Mungkin murid Ki Ajar yang sudah menjadi petinggi negara," jawab Putut ketika Aryo Luhurbudi menanyakan tamu Ki Ajar."Kalau bukan pejabat, tidak mungkin Ki Ajar menyuruh kita begini. Bukankah setiap hari kita sudah membersihkan padepokan?" tambah Putut meyakinkan. Aryo pun mengangguk-angguk.

Baca Juga: Perbedaan Matcha dan Green Tea, 2 Jenis Teh yang Sering Dianggap Sama