"Ia berpikir batu hitam yang keras pun berlubang karena cucuran air yang terus-menerus tanpa jemu. Belasan tahun kemudian ia menjadi Patih di negeri ini. Pemuda itu aku." Aryo terperangah. Ia mengubah duduknya lebih sopan. Matanya menatap Patih Seta tak percaya.
"Dulu teman-teman juga mencemoohku. Nah, jangan berkecil hati. Jika kau bersungguh-sungguh pasti berhasil."Sejak pertemuan dengan Patih malam itu, Aryo lebih giat belajar. Kemajuannya cukup pesat. Teman-temannya heran.
Namun, Aryo tidak pernah menceritakan pertemuannya dengan Patih. Nanti kalau sudah berhasil, ia akan menceritakan pengalamannya itu kepada teman-temannya.Beberapa tahun kemudian Raja mangkat. Putra Mahkota menggantikan kedudukannya. Ia mengangkat Aryo Luhurbudi sebagai penasihatnya.
Dua murid Padepokan Ngudi llmu telah berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan merupakan syarat utama meraih keberhasilan. Siapa menyusul mereka?
Cerita oleh: Mudjibah Utami. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Padahal Disimpan di Dalam Kulkas, Mengapa Sayuran Tetap Layu? Ini Tipsnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com