Apakah Orang yang Divaksin Tetap Bisa Terinfeksi Virus Penyebab COVID-19?
Baca Juga: Ada 7 Vaksin yang Akan Digunakan dalam Vaksinasi COVID-19, Ada Vaksin Apa Saja?
Vaksin membutuhkan dosis dan waktu tertentu untuk bisa membentuk antibodi di dalam tubuh, teman-teman.
Vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin Sinovac akan diberikan sebanyak dua tahap. Penyuntikan vaksin tahap kedua akan dilakukan 14 hari setelah penyuntikan vaksin tahap pertama.
Bersumber dari Kompas.com, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, Sp.A(K), menjelaskan bahwa setelah dua kali disuntik vaksin, setidaknya perlu waktu 14 hari hingga satu bulan agar antibodi tubuh terbentuk secara maksimal.
Prof Sri juga menjelaskan bahwa orang yang sudah divaksin masih berisiko terinfeksi virus penyebab COVID-19. Namun setidaknya orang yang sudah terbentuk antibodinya oleh vaksin tidak mengalami gejala yang berat.
Maka dari itu, seseorang yang sudah divaksin tetap harus melakukan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, terutama dalam rentang waktu tubuhnya membentuk antibodi.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tak Bisa Diberikan pada Orang dengan Kondisi Ini, Salah Satunya Darah Tinggi