Sedang Tren Pakai 'Strap' Masker, Ternyata Mengalungkan Masker Bisa Tingkatkan Risiko Penularan

By Sarah Nafisah, Jumat, 15 Januari 2021 | 13:10 WIB
Risiko mengalungkan masker ( Photo by Ketut Subiyanto from Pexels)

Bobo.id - Semenjak pandemi COVID-19 masuk di Indonesia, kita wajib menggunakan masker saat berpergian keluar rumah.

Hal itu karena menggunakan masker menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Wajib memakai masker juga merupakan salah satu protokol kesehatan selama pandemi.

Selain memakai masker kita juga harus rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Turunkan Masker ke Dagu, Ini Risiko yang Bisa Dialami Tubuhmu

Karena kebutuhan masker yang meningkat, banyak orang yang berinovasi untuk membuat masker yang tak sekedar aman, tapi juga modis.

Misalnya membuat masker kain dengan motif yang unik, konektor masker untuk teman-teman yang berhijab, bentuk masker anti pengap, hingga strap masker.

Siapa di sini yang sering menggunakan strap masker?

Strap masker biasanya digunakan agar ketika melepas masker saat makan atau minum kita tidak perlu repot menyimpannya. Cukup mengalungkan masker di leher atau dada.

Sayangnya, mengalungkan masker adalah kebiasaan yang justru bisa berisiko pada kesehatan kita, lo.

Kok bisa? Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Perhatikan Kebersihan Masker Kain yang Kamu Gunakan! Ini Cara Mencucinya yang Benar