Sedang Tren Pakai 'Strap' Masker, Ternyata Mengalungkan Masker Bisa Tingkatkan Risiko Penularan

By Sarah Nafisah, Jumat, 15 Januari 2021 | 13:10 WIB
Risiko mengalungkan masker ( Photo by Ketut Subiyanto from Pexels)

Penggunaan Strap Masker

Masker menlindungi saluran pernapasan dari virus dan bakteri. (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Menggunakan strap masker memang memberikan kesan yang modis untuk kita. Hal ini karena banyak strap unik seperti kalung seperti aksesoris pada umumnya.

Bahkan warna manik-manik atau rantai yang menarik membuat kita ingin menggunakannya.

Namun, ternyata tak hanya itu saja. Strap masker juga digunakan untuk memudahkan kita saat melepas masker.

Banyak orang yang merasa melepas masker dan meletakkannya di dalam wadah atau tas adalah suatu hal yang tidak praktis.

Karena itulah strap dijadikan alternatif agar bisa mengalungkan masker saat sedang melepasnya. Tentunya ini membuat kita tak perlu repot memasukkannya ke dalam wadah atau tas.

Begitu juga saat ingin memakai masker kembali, kita bisa langsung memakainya lagi.

Meski praktis, mengalungkan masker sebenarnya bisa meningkatkan risiko penularan dan masalah kesehatan lainnya, lo.

Baca Juga: Meski Berada di Rumah, Masker Tetap Wajib Dipakai kalau Berada di 2 Kondisi Ini, Kondisi Apa Saja yang Dimaksud, ya?

Baca Juga: Bisa Menyebabkan Sakit Tenggorokan, Jangan Lupa Rajin Cuci atau Ganti Masker Setiap Hari! Ada Beragam Dampak kalau Pakai Masker yang Kotor