Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering melihat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin. BBM yang satu ini memang yang paling sering digunakan.
Namun, tahukah teman-teman? BBM itu ada banyak jenisnya, lo. Tergantung dari mesin yang digunakan.
Yuk, cari tahu jenis-jenis Bahan Bakar Minyak! Bersumber dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, inilah jenis-jenis BBM:
1. Avgas (Aviation Gasoline)
Avgas merupakan bahan bakar minyak (BBM) khusus yang dihasilkan dari fraksi (bagian kecil) minyak bumi.
BBM ini ditujukan untuk bahan bakar pesawat udara tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston dengan sistem pengapian.
2. Avtur (Aviation Turbine)
Sama seperti avgas, avtur juga merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi.
BBM ini ditujukan untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution).
Baca Juga: Ketahui Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam yang Memerlukan Waktu Jutaan Tahun
Baca Juga: Contoh Jenis-Jenis Kendaraan Umum dan Bahan Bakarnya
3. Bensin
Jenis BBM ini merupakan yang paling umum digunakan untuk kendaraan bermotor. Bensin ditujukan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda.
Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON, BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88): Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning ini akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax (RON 92): ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95): Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Letak Tangki Bensin Mobil Berbeda-beda, Ternyata Hal Inilah yang Jadi Alasannya
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Seluruh Bahan Bakar Fosil di Bumi Dibakar?
4. Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna.
BBM ini digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dan lain-lain. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan), usaha kecil.
5. Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar yang umumnya digunakan untuk mesin trasportasi mesin diesel.
Mesin diesel ini umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection.
Jenis BBM ini ditujukan untuk jenis kendaraan bermotor trasportasi dan mesin industri.
5. Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah.
Baca Juga: Jumlahnya Terbatas, Apa yang Terjadi Jika Minyak Bumi Habis?
Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, minyak diesel disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
6. Minyak Bakar (MFO)
Jenis BBM ini bukan merupakan produk hasil destilasi, melainkan hasil dari jenis residu yang berwarna hitam.
Minyak bakar memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel.
Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan, yang dari segi ekonomi, lebih murah dengan penggunaan minyak bakar.
Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO).
Baca Juga: Minyak Bumi Itu Apa, ya?
7. Biodiesel
Jenis bahan bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum. Biodiesel terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati atau hewan.
Secara kimia, biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak.
Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petrolium dan mengandung 5 persenCPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
8. Pertamina Dex
Jenis BBM ini ditujukan untuk mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com