Perbandingan Bahan Bakar Solar dan Bensin, Dua Jenis Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan

By Tyas Wening, Kamis, 21 Januari 2021 | 09:30 WIB
Mobil merupakan transportasi yang menggunakan bahan bakar bensin (Pixabay)

3. Titik Nyala

Perbedaan berikutnya dari solar dan bensin adalah pada titik nyala keduanya.

Bensin memiliki titik nyala yang rendah dan dapat diukur melalui nilai oktan yang terkandung di dalamnya.

Namun solar tidak memiliki nilai oktan, melainkan disebut sebagai nilai cetane, yang hampir sama dengan nilai oktan dan menunjukkan titik nyala spontan solar jika berada di titik tekanan tertentu.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati dan Nonhayati Lewat Video Ini, yuk!

4. Penggunaan Solar dan Bensin

Sebelumya, Bobo sudah menjelaskan kalau solar dan bensin digunakan pada kendaraan dengan mesin yang berbeda.

Nah, hal ini disebabkan karena karakteristik dan kandungan masing-masing bahan bakar yang berbeda, teman-teman.

Untuk kendaraan yang membutuhkan lebih banyak kecepatan dibandingkan dengan tenaga, maka akan menggunakan mesin berbahan bakar bensin.

Baca Juga: Suasana yang Hening Ternyata Dapat Membangkitkan dan Memperkuat Memori, Ini Penjelasannya

Kereta api adalah contoh alat transportasi yang berbahan bakar solar (Adhi Kurniawan/Wikimedia Commons)

Inilah sebabnya, kendaraan yang berukuran kecil menggunakan bahan bakar bensin, seperti city car, motor, dan mobil berjenis sedan.

Sebaliknya, solar digunakan pada kendaraan yang mengutamakan kekuatan dan bukannya kecepatan.

Beberapa jenis kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar misalnya truk, bus, kereta api, mesin kapal, hingga mesin yang digunakan untuk industri.

Yuk, tonton video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com