Mengenal Siklus Hidup Lebah Madu, Contoh Hewan dengan Metamorfosis Sempurna

By Tyas Wening, Jumat, 22 Januari 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi lebah madu, hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (Photo by Boris Smokrovic on Unsplash)

Bobo.id - Ada dua jenis metamorfosis yang dapat terjadi pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Apakah teman-teman tahu apa perbedaan metamorfosis sempurna dengan metamorfosis tidak sempurna?

Perbedaan dari dua jenis metamorfosis ini adalah pada tahap yang terjadi pada siklus hidup hewan.

Pada metamorfosis sempurna, hewan akan mengalami empat tahap perubahan, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna, hewan hanya mengalami tiga tahap perubahan saja.

Baca Juga: Fase Metamorfosis Nyamuk, Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, katak, dan lebah madu.

Namun belalang dan jangkrik adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Kali ini, kita ketahui siklus hidup lebah madu yang mengalami metamorfosis sempurna, yuk!

Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Kucing Sering Merasa Lapar, Jangan Abaikan Jika Ada Pertanda Ini

Siklus Metamorfosis pada Lebah Madu

1. Telur

Metamorfosis lebah madu diawali dengan fase atau siklus sebagai telur, yang dimulai saat lebah betina, yaitu ratu lebah bertelur.

Telur yang dihasilkan oleh ratu lebah akan diletakkan di sarang yang sudah dibuat oleh lebah jantan dan setiap sel dari sarang ini akan diisi oleh satu telur saja.

Tahukah kamu? Ratu lebah akan membagi telurnya menjadi tiga kelas, yaitu lebah pekerja, lebah prajurit, dan calon ratu lebah yang diletakkan pada sarang yang berbeda.

Proses menetasnya telur lebah madu menjadi larva ini dapat dikatakan lebih cepat dari hewan lain, karena telur lebah hanya memerlukan waktu tiga hari untuk menetas dari hari pertama diletakkan di sarangnya.

Baca Juga: Warna Ikan Cupang Peliharaanmu Memudar atau Menjadi Putih? Ini 4 Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar

2. Larva

Metamorfosis sempurna pada lebah (museumoftheearth.org)

Setelah telur lebah menetas, fase selanjutnya adalah telur menetas menjadi larva pada hari ketiga.

Larva lebah masih akan berada dalam sel sarang dalam posisi meringkuk dan akan melalui lima kali fase ganti kulit sebelum akhirnya menjadi pupa.

O iya, saat berada dalam fase ini, larva lebah bisa makan sampai lebih dari 1.000 kali dalam sehari!

Makanan yang dikonsumsi oleh larva lebah adalah serbuk sari yang dibawa oleh para lebah pekerja ke sel sarang tempat mereka berada.

Baca Juga: Anjing-Anjing Besar Ini Membantu Menjaga Bayi Pemiliknya dan Bahkan Bermain Bersama, Lihat Potret Kedekatan Mereka, yuk!

Setelah lima hari berada dalam fase larva, lebah pekerja akan menutup sel sarang larva lebah dengan lilin lebah.

Saat sel sarang larva lebah ditutup, maka larva lebah memasuki siklus menjadi pupa lebah madu.

3. Pupa

Fase pupa adalah waktu di mana larva lebah mengalami proses yang paling lama dibandingkan proses lainnya.

Fase pupa ini pada larva lebah ini berlangsung selama 12 hari di dalam sel sarangnya.

Selama berada pada fase pupa inilah, larva lebah akan mengalami perubahan bentuk tubuh dan organ-organ tubuhnya menjadi lebih sempurna.

Pada fase pupa, akan mulai terbentuk organ tubuh, mulai dari mata, kaki, dan sayap.

Baca Juga: Gemas! Seekor Koala Liar Tiba-Tiba Muncul di Atas Pohon Natal di Rumah Penduduk Australia Ini

Selain itu, pada hari ke-12 fase pupa, mulai akan tumbuh bulu-bulu halus lebah.

Untuk bisa keluar dari sel sarangnya, larva yang sudah berubah menjadi lebah dewasa akan memakan lilin yang menjadi penutup sarangnya.

4. Imago

Setelah keluar dari sel sarang, tempat di mana larva menjadi pupa selama 12 hari, larva akan keluar sebagai imago atau lebah dewasa.

Nah, saat keluar dari sarangnya, lebah dewasa akan langsung menjalankan tugas sesuai dengan pembagian kelas yang sudah ditentukan oleh ratu lebah saat meletakkan telur di sel sarang.

Lebah pekerja akan mulai mencari makan dan membangun sarang, lebah prajurit bertugas untuk menjaga sarang, dan ratu lebah bertugas memimpin kolooni lebah.

Baca Juga: Jembatan Ini Membantu Menyelamatkan Hewan Liar dari Kecelakaan di Jalan! Lihat para Hewan yang Menyeberanginya, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com