Sulawesi Utara Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo, Mengapa Gempa Bumi Bisa Terjadi?

By Sarah Nafisah, Jumat, 22 Januari 2021 | 11:00 WIB
Gempa bumi (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay )

Apa itu garis patahan?

Ilustrasi gempa bumi. (Youtube/Majalah Bobo)

Gempa bumi terbentuk di sepanjang garis patahan. Ini adalah area tekanan di Bumi.

Pada garis patahan bebatuan meluncur melewati satu sama lain dan pada akhirnya akan menyebabkan retakan di permukaan Bumi.

Apa itu lempeng tektonik?

Lempeng tektonik adalah tempat benua bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan mereka terpecah ketika mereka bergerak menabrak satu sama lain. Ini adalah cara lain terbentuknya gempa.

Pelat-pelat ini disebut bergerak ke segala arah dan dengan kecepatan yang berbeda pula.

Terkadang mereka bertabrakan atau jatuh atau terpisah satu sama lain. Gerakan ini yang juga menyebabkan gempa bumi.

Apa itu seismograf?

Seismograf adalah mesin yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan kedalaman gempa bumi.

Apa itu Skala Richter?

Skala Richter adalah alat untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Setiap kenaikan satu titik pada skala menunjukkan sepuluh kali jumlah getaran dan 33 kali jumlah energi.

Namun, di Indonesia skala richter sudah tidak digunakan lagi oleh pihak BMKG. Kini BMKG menggunakan istilah Magnitudo (M) untuk menggambarkan kekuatan gempa.

Baca Juga: Gempa Bumi Masih Tidak Bisa Diprediksi, yuk, Ketahui Jenis-Jenis Bencana Alam!

Baca Juga: Wah, Ternyata di Mars Juga Ada Gempa! Apakah Sama dengan Gempa Bumi?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com