Biasanya Bersuhu Panas dan Kering, Kali Ini Gurun Sahara dan Sekitarnya Diselimuti Salju, Apa Sebabnya, ya?

By Tyas Wening, Sabtu, 23 Januari 2021 | 17:00 WIB
Pemandangan permukaan pasir Gurun Sahara yang dilapisi salju (Karim Bouchetata)

Bobo.id - Gurun pasir identik dengan suasana yang kering dan panas, berbeda dengan gurun salju yang suhunya sangat dingin.

Karakteristik lain dari gurun pasir adalah suhunya yang panas di siang hari, namun bisa sangat dingin di malam hari.

Apakah teman-teman bisa menyebutkan beberapa gurun pasir yang terkenal di sunia?

Ada Gurun Gobi, Gurun Atacama, hingga Gurun Sahara yang dikenal sebagai gurun pasir terluas di dunia.

Baca Juga: Gurun Sahara Dulunya Merupakan Oasis, Bagaimana Bisa Berubah Jadi Gurun Pasir?

Bahkan karena Gurun Sahara merupakan gurun pasir terluas, seperempat dari luas Benua Afrika adalah Gurun Sahara.

Nah, meski Gurun Sahara merupakan gurun pasir yang bersuhu panas di siang hari, ternyata salju bisa menyelimuti gurun pasir ini, lo.

Pada awal tahun 2021 ini, salju kembali menyelimuti Gurun Sahara, teman-teman.

Yap, ternyata pada tahun ini adalah keempat kali Gurun Sahara diselimuti salju.

Baca Juga: Kalimantan Selatan Alami Banjir dengan Ketinggian Hingga 1 Meter, Ketahui Proses Terjadinya Banjir Beserta Penyebabnya

Turun Salju di Gurun Sahara, Gurun Pasir Terluas di Dunia

Gurun Sahara dikenal sebagai gurun pasir terluas di dunia dengan suhu yang panas pada siang hari.

Selain sangat panas, Gurun Sahara juga sangat kering, seperti gurun pada umumnya.

Namun pada 13 Januari 2021 lalu, terlihat pemandangan yang berbeda di Gurun Sahara, nih, teman-teman.

Pada 13 Januari 2021, terlihat permukaan Gurun Sahara diselimuti oleh salju dengan suhu yang sangat dingin, bahkan berada di bawah titik beku.

Ilustrasi Gurun Sahara - Darkness Camel Morocco Sahara Desert (MaxPixel's contributors)

Baca Juga: Bikin Bau Badan Hingga Darah Tinggi, Inilah 5 Dampaknya Jika Jarang Makan Sayur dan Buah

Diketahui, saat itu salju yang menutupi permukaan Gurun Sahara berada pada suhu minus 3 derajat Celcius.

Meski salju di gurun pasir bersuhu panas adalah hal yang tidak biasa, permukaan Gurun Sahara yang tertutup salju ternyata bukan terjadi pertama kalinya, lo.

Tahun 2021 ini terhitung sudah empat kali Gurun Sahara tertutup salju.

Kejadian pertama terjadi tahun 1979, lalu tahun 2016, tahun 2018, dan tahun 2021 menjadi kali keempat Gurun Sahara tertutup salju.

Baca Juga: Wilayah Tibet Tidak Dilewati Pesawat Terbang Karena Berbahaya, Ini 4 Alasannya

Mengapa Ada Salju Turun di Gurun Sahara?

Ilustrasi Gurun Sahara (MaxPixel's contributors)

Selain di Gurun Sahara, ternyata beberapa wilayah di sekitar gurun pasir ini juga mengalami hujan salju.

Salah satunya adalah Kota Ain Sefra di Aljazair dan di Arab Saudi yang bahkan suhunya mencapai minus 2,2 derajat Celcius.

Apa yang sebenarnya menyebabkan salju turun di Gurun Sahara dan wilayah sekitarnya yang panas, ya?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Gurun Sahara dan beberapa wilayah di sekitarnya menjadi tertutup salju, teman-teman.

Baca Juga: Merupakan Samudra Paling Selatan di Bumi, Ketahui 5 Fakta Unik Samudra Antartika, yuk!

Namun salah satu penyebab utamanya adalah perubahan pola cuaca global yang merupakan dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim.

Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan rata-rata suhu di sekitar Gurun Sahara dan beberapa wilayah di dekat Gurun Sahara.

Biasanya, rata-rata suhu Gurun Sahara dan sekitanya adalah 30 derajat Celsius, namun Kota Ain Sefra pernah mengalami bulan terdingin, yaitu memiliki rata-rata suhu mencapai 14 derajat Celcius.

Baca Juga: Bukan Hanya Digunakan saat Naik Pesawat, Ini Manfaat Lain Mode Pesawat pada Ponsel