GeNose untuk Deteksi Awal COVID-19 Mulai Digunakan Sebelum Naik Kereta, Apa Syarat Sebelum Tes?

By Avisena Ashari, Jumat, 5 Februari 2021 | 17:30 WIB
Alat GeNose C19 buatan ahli Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk deteksi COVID-19. (Dokumentasi Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi via Kompas.com)

Stasiun yang Sudah Melayani Pemeriksaan Menggunakan GeNose C19

Saat ini, belum semua stasiun memiliki alat pemeriksaan GeNose C19.

Sejauh ini, stasiun yang sudah mulai melayani pemeriksaan penumpang kereta api jarak jauh menggunakan GeNose C19 adalah Stasiun Pasar Senen Jakarta, Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan Surakarta.

Untuk melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19, calon penumpang perlu membayar sebesar Rp 20.000.

Selain GeNose C19, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) juga masih menyediakan layanan tes rapid antigen.

Prosedur Pemeriksaan Menggunakan GeNose C19

Untuk melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang kereta api yang diperiksa diminta mengembuskan napas ke sebuah tabung khusus.

Kemudian, sensor dalam tabung itu akan bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) dan data yang diperoleh diolah dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Setelahnya, diperoleh hasil apakah calon penumpang kereta itu terdeteksi positif atau negatif COVID-19.

Hasil dari pemeriksaan ini bisa diketahui dalam waktu tidak lebih dari lima menit, teman-teman.

Baca Juga: WHO Anjurkan Pasien COVID-19 di Rumah Gunakan Oximeter, Apa Itu Oximeter?