Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 2: Asal dan Keunikan Rumah Adat Baileo, Tambi, Honai, Tongkonan, dan Lamin

By Avisena Ashari, Kamis, 11 Februari 2021 | 09:30 WIB
Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 2: Asal dan Keunikan Rumah Adat Baileo, Tambi, Honai, Tongkonan, dan Lamin (Balai Pelestarian Cagar Budaya Maluku Utara, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia)

Rumah Tongkonan Kollo-Kollo di Toraja (Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya - Direktorat Pelindungan Kebudayaan )

Asal dan Keunikan Rumah Adat Tongkonan

Masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan punya rumah adat tongkonan.

Rumah adat tongkonan merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu dan atapnya dilapisi ijuk hitam.

Atap rumah tongkonan mirip seperti perahu, teman-teman. Dinding rumah ini dibuat dengan kayu berukir.

Pada tongkonan biasanya ada banyak tanduk kerbau yang dipasang pada tiang utama rumah di bagian depan luar rumah.

Rumah tongkonan biasanya menghadap ke utara, yaitu menghadap ke arah asal leluhur atau nenek moyang orang Toraja.

Fungsi rumah tongkonan antara lain adalah sebagai rumah tinggal, kegiatan sosial, upacara adat, dan membina kekerabatan.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia?

Rumah adat lamin Mancong di Mancong, Jempang, Kutai Barat, Kalimantan Timur (Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia)

Asal dan Keunikan Rumah Adat Lamin

Rumah adat lamin berasal dari Kalimantan Timur.

Rumah adat lamin merupakan rumah adat suku Dayak dari etnis Benuaq, teman-teman.

Bentuk rumah lamin adalah rumah panggung persegi panjang yang terbuat dari kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu ulin.

Rumah lamin sendiri memiliki arti rumah panjang.

Ukuran rumah lamin ini besar, yaitu panjangnya bisa mencapai 300 meter, lebarnya 15 meter, serta tingginya 3 meter. Rumah ini bisa dihuni 25 - 30 keluarga atau bisa menampung 100 orang.

Namun, ruangan-ruangan dalam rumah lamin dibagi ke dalam bilik-bilik untuk setiap keluarga dan ada juga ruangan bersama.

Di bagian ujung atap terdapat hiasan kepala naga yang menyimbolkan keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan.

Kemudian, di halaman rumah juga ada patung-patung Blontang yang menggambarkan dewa-dewa penjaga.

Selain menjadi rumah tinggal, rumah lamin juga digunakan untuk rapat adat dan upacara adat.

 

----- 

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com