Jangan Cabut Bulu yang Tumbuh di Tahi Lalat, Bisa Berubah Jadi Tahi Lalat Ganas Bahkan Kanker

By Tyas Wening, Senin, 1 Maret 2021 | 14:30 WIB
Ilustrasi tahi lalat. (ChesiireCat/iStockphoto)

Bulu pada Tahi Lalat Sebaiknya Tidak Dicabut

Tahi lalat merupakan kumpulan pigmen yang memproduksi sel kulit dan bisa bervariasi menjadi berbulu ataupun tidak berbulu.

Tumbuhnya bulu ini ternyata disebabkan karena adanya folikel rambut yang lebih banyak di sekitarnya.

Selain itu, ada juga faktor genetik ataupun hormonal yang bisa membuat pertumbuhan rambutnya lebih banyak dibandingkan dengan area wajah atau kulit yang lain.

Tahi lalat yang ditumbuhi bulu ini tidak menandakan tahi lalat bisa berubah menjadi kanker atau menjadi ganas, lo.

Tahi lalat (Creative Commons)

Baca Juga: Tidak Perlu Panik Luka Mengeluarkan Darah, Pakai 2 Cara Ini untuk Hentikan Pendarahan Ringan pada Luka

Ternyata kita disarankan untuk tidak mengganggu, menggaruk, atau mencabut bulu yang ada di tahi lalat, teman-teman.

Karena luka yang disebabkan dari mencabut bulu ini bisa memunculkan risiko yang membuat tahi lalat menjadi ganas.

Kalau tahi lalat diangap mengganggu, sebaiknya teman-teman berkonsultasi ke dokter kulit.