Bobo.id - Pada bagian tubuh tertentu kita, mungkin terdapat titik berwarna hitam, yang ukurannya bisa besar maupun kecil.
Titik hitam ini disebut dengan tahi lalat, yang jumlah dan lokasinya berbeda-beda pada setiap orang.
Tahi lalat merupakan tanda lahir yang ada di kulit, biasanya berwarna cokelat atau hitam.
Meski tahi lalat ini disebut sebagai tanda lahir, ada juga tahi lalat yang muncul seiring pertumbuhan seseorang.
Baca Juga: Mulai dari Menambah Konsentrasi Hingga Tingkatkan Pola Makan Sehat, Ada Berbagai Manfaat Bangun Pagi
Coba perhatikan tahi lalat yang ada di tubuh teman-teman, apakah ada yang ditumbuhi bulu?
Mungkin bagi beberapa orang, bulu yang tumbuh di tahi lalat ini cukup mengganggu penampilan.
Namun perlukah kita mencabut bulu pada tahi lalat yang dirasa mengganggu ini?
Bulu pada Tahi Lalat Sebaiknya Tidak Dicabut
Tahi lalat merupakan kumpulan pigmen yang memproduksi sel kulit dan bisa bervariasi menjadi berbulu ataupun tidak berbulu.
Tumbuhnya bulu ini ternyata disebabkan karena adanya folikel rambut yang lebih banyak di sekitarnya.
Selain itu, ada juga faktor genetik ataupun hormonal yang bisa membuat pertumbuhan rambutnya lebih banyak dibandingkan dengan area wajah atau kulit yang lain.
Tahi lalat yang ditumbuhi bulu ini tidak menandakan tahi lalat bisa berubah menjadi kanker atau menjadi ganas, lo.
Ternyata kita disarankan untuk tidak mengganggu, menggaruk, atau mencabut bulu yang ada di tahi lalat, teman-teman.
Karena luka yang disebabkan dari mencabut bulu ini bisa memunculkan risiko yang membuat tahi lalat menjadi ganas.
Kalau tahi lalat diangap mengganggu, sebaiknya teman-teman berkonsultasi ke dokter kulit.
Bisa Dilakukan Prosedur untuk Menghilangkan Tahi lalat
Nah, jika memang tahi lalat dianggap berbahaya atau mengganggu, bisa dilakukan beberapa prosedur untuk menghilangkannya, lo.
Prosedur yang dilakukan ini tergantung pada jenis, lokasi, bentuk, dan kedalaman tahi lalat.
Untuk tahi lalat yang dangkal, dokter biasanya akan melakukan prosedur dengan menggunakan laser.
Baca Juga: Redakan Diare Tanpa Minum Obat, Coba Lakukan 4 Cara Ini, Termasuk Makan Makanan Rendah Serat
Prosedur menggunakan laser ini biasanya dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dan berlangsung singkat, lo, sekitar 5 sampai 10 menit saja.
Sedangkan untuk tahi lalat yang lebih dalam, perlu dilakukan prosedur bedah yang berlangsung selama 15 menit dan cukup dilakukan sekali saja.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com