Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut, Rumus dan Contoh Soal

By Iveta Rahmalia, Kamis, 4 Maret 2021 | 11:02 WIB
Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut, Rumus dan Contoh Soal (Bobo.id)

Bobo.id - Cara menghitung luas permukaan dan volume kerucut itu tidak sulit, kok. Kita bisa latihan dengan contoh soal

Sebelum kita cari tahu cara menghitungnya, bisakah teman-teman menyebutkan benda-benda di sekitar kita yang berbentuk kerucut?  

Yup, ada banyak benda di sekitar kita yang bentuknya kerucut, contohnya corong, topi ulang tahun, topi petani, traffic cone, dan masih banyak lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerucut adalah benda (ruang) yang beralas bundar dan merunjung sampai ke satu titik. 

Kerucut juga bisa diartikan sebagai bangun ruang yang memiliki sebuah alas berbentuk lingkaran, dengan selimut yang memiliki irisan dari lingkaran. 

Supaya lebih paham lagi, kita kenali ciri-ciri kerucut, yuk! 

Baca Juga: Rangkuman Ciri dan Rumus Bangun Ruang Prisma Setiga dan Prisma Segiempat

Ciri-Ciri Kerucut: 

1. Kerucut memiliki 2 sisi, yaitu alasnya yang berbentuk lingkaran dan sisi tegaknya yang merupakan irisan dari lingkaran.2. Kerucut memiliki 1 rusuk.3. Kerucut memiliki 1 titik puncak.

Nah, sekarang kita cari tahu cara menghitung luas permukaan dan volume kerucut, ya! 

Cara Menghitung Luas Permukaan Kerucut

Sebelum cari tahu cara menghitung luas permukan kerucut, kita cari tahu dulu unsur-unsur kerucut, ya. 

Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut, Rumus dan Contoh Soal (Freepik/Macrovector)

kecurut memiliki:

Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran. 

Diameter bidang alas (d).

Jari-jari bidang alas (r).

Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas. 

Selimut kerucut.

Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik puncak  ke titik pada lingkaran. 

Baca Juga: Bangun Ruang yang Merupakan Gabungan dari Bangun Datar: Tabung dan Kerucut

Luas Permukaan Kerucut: 

Kita perhatikan dulu jaring-jaring kerucutnya. Kerucut terdiri dari lingkaran di sisi alasnya dan segitiga sebagai selimutnya. 

Karena itu, untuk mencari luas permukaan kerucut, kita perlu menghitung luas lingkaran dan luas segitiganya. 

Luas alas permukaan: 

Luas alas = πr2

 

 

r = jari-jari alas

π = 3,14 atau 22⁄7

Rumus selimut kerucut: 

π × r × s

r = jari-jari alas

π = 3,14 atau 22⁄7

s = garis apotema yang dapat dicari menggunakan rumus phytagoras √(r2+t2 )

Jadi, luas permukaan kerucut: 

π × r (r+ s)

Cara Menghitung Volume Kerucut

Berikutnya kita cari tahu cara menghitung volume kerucut. 

V = 1/3 x π x r2 x t

r = jari-jari alas

π = 3,14 atau 22⁄7

t = tinggi

Contoh Soal

1. Volume kerucut yang memiliki luas selimut 1.914 cm2 dan jari-jari 21 cm adalah...

Jawaban:

Ls = π × r × s

1.914 = 3,14 × 21 × s

29 = s

Baca Juga: Contoh Jaring-Jaring Miniatur Kendaraan

Maka didapatkan bahwa garis apotemanya adalah 29 cm. Untuk menentukan volumenya kita harus menghitung terlebih dahulu tinggi dari kerucut tersebut.

t2 = s2 - r2

= 292 - 212

= 841 – 441

t = 20 cm

 

 

V = (1/3) πr2t

= (1/3) × 3,14 × 212 × 20

= (1/3) × 3,14 × 441 × 20

= 9.240 cm3

 

Sumber contoh soal: Kompas.com

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com