Perbedaan Tokoh Antagonis dan Protagonis dalam Cerita

By Tyas Wening, Jumat, 5 Maret 2021 | 18:45 WIB
Dalam sebuah cerita, ada tokoh antagonis dan tokoh protagonis (Photo by Josh Applegate on Unsplash)

Biasanya, tokoh antagonis ini tidak disukai oleh pembaca, karena memiliki sifat yang buruk dan menyebabkan masalah dengan tokoh protagonis.

Perbedaan utama dari kedua tokoh ini adalah pada sifat yang dimiliki keduanya.

Tokoh protagonis memiliki sifat yang baik dan positif, sehingga banyak disukai oleh pambaca, sedangkan tokoh antagonis memiliki sifat yang negatif dan berlawanan dengan tokoh protagonis.

Baca Juga: Pekerjaan Sebagai Bentuk Kegiatan Ekonomi: Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

Meski tokoh protagonis biasanya mendapatkan porsi cerita yang lebih banyak, namun tidak jarang ada penulis yang memberikan porsi cerita yang banyak pada tokoh antagonis.

Inilah sebabnya, tokoh protagonis tidak selalu menjadi tokoh utama dalam cerita.

Namun tokoh antagonis juga bisa menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com