Perbedaan Tokoh Antagonis dan Protagonis dalam Cerita

By Tyas Wening, Jumat, 5 Maret 2021 | 18:45 WIB
Dalam sebuah cerita, ada tokoh antagonis dan tokoh protagonis (Photo by Josh Applegate on Unsplash)

Bobo.id - Dalam berbagai cerita, seperti cerpen, dongeng, legenda, maupun fabel terdapat tokoh-tokoh atau karakter pada cerita itu.

Tokoh atau karakter dalam cerita ini dibagi menjadi dua penokohan, yaitu tokoh antagonis dan tokoh protagonis.

Kedua tokoh dengan sifat atau karakter yang berbeda ini saling berkaitan satu sama lain.

Meski berkaitan, kedua tokoh ini memiliki sifat yang sanagt berbeda satu sama lain, lo.

Yuk, ketahui perbedaan tokoh antagonis dan tokoh protagonis dalam sebuah cerita!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1: Apa yang Dimaksud Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan dalam Cerita Fiksi?

Tokoh Menjadi Unsur Penting dalam Cerita

Selain alur dan cerita itu sendiri, tokoh juga menjadi unsur penting dalam sebuah cerita.

Tokoh adalah pemeran yang ada dalam cerita dan tokoh menjadi unsur penting dalam sebuah cerita karena alur atau plot akan berpusat pada hal yang dialami oleh tokoh itu.

Inilah sebabnya, penggambaran tokoh dalam sebuah cerita menjadi sangat penting.

Tokoh harus dideskripsikan atau dijelaskan dengan detail, agar pembaca dapat membayangkan tokoh yang ada pada cerita.

Dalam sebuah cerita, tokoh dibagi menjadi empat, yaitu tokoh antagonis, protagonis, tritagonis, dan figuran.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Mengapa Berbagai Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda Sering Mengalami Kegagalan?

Perbedaan Tokoh Antagonis dan Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang dianggap bisa menampilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan pembaca.

Tokoh protagonis dalam cerita digambarkan memiliki sifat atua watak yang baik, serta positif.

Berbeda dengan tokoh protagonis, tokoh antagonis merupakan tokoh yang menyebabkan adanya konflik atau permasalahan dalam sebuah cerita.

Biasanya, tokoh antagonis ini tidak disukai oleh pembaca, karena memiliki sifat yang buruk dan menyebabkan masalah dengan tokoh protagonis.

Perbedaan utama dari kedua tokoh ini adalah pada sifat yang dimiliki keduanya.

Tokoh protagonis memiliki sifat yang baik dan positif, sehingga banyak disukai oleh pambaca, sedangkan tokoh antagonis memiliki sifat yang negatif dan berlawanan dengan tokoh protagonis.

Baca Juga: Pekerjaan Sebagai Bentuk Kegiatan Ekonomi: Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

Meski tokoh protagonis biasanya mendapatkan porsi cerita yang lebih banyak, namun tidak jarang ada penulis yang memberikan porsi cerita yang banyak pada tokoh antagonis.

Inilah sebabnya, tokoh protagonis tidak selalu menjadi tokoh utama dalam cerita.

Namun tokoh antagonis juga bisa menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com