Dongeng Anak: Cecil si Naga Pemalas #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Minggu, 7 Maret 2021 | 18:30 WIB
Dongeng Anak: Cecil si Naga Pemalas (Dok. Majalah Bobo)

Akhirnya, ketika omelan Papa selesai, Cecil Naga berkata, "Papa tidak perlu cemas. Hidup kita segera membaik. Tunggu, tidak akan lama lagi.""Bagaimana mungkin?" Papa kembali meraung, warna mukanya merah padam, seperti buah prem.

"Kau tidak pernah berbuat sesuatu. Kecuali malasmalasan, baca komik, dan bikin rumah pondok kita terbakar!"Cecil menjawab, "Untuk sementara, Pap dan Mam tinggal di rumah Bibi Lusi. Aku sudah punya rencana. Sebentar lagi aku punya pekerjaan yang luar biasa."

Kali ini Cecil benar-benar memiliki rencana. Ketika meringkuk di kolam mendinginkan ekornya, ia melihat antrian panjang pembeli di depan kios hamburger Sid Rubah. Mereka jengkel karena Sid Rubah bekerja lamban. Hamburger pesanan mereka tidak segera matang. Melihat antrean itu, Cecil mendapat gagasan.

Baca Juga: Dongeng Anak, Bona and Friends: Mandi di Sungai #MendongenguntukCerdas

Di atas bekas rumah pondoknya, ia membangun sebuah kios hamburger, dan makanan cepat saji lainnya. Di depan kios dipasangnya papan besar: KIOS CECIL - MAKANAN PALING CEPAT SAJI. Pelayanan saji di kios Cecil, memang paling cepat di kota itu. Cecil Cuma mengembuskan napas panas ke adonan yang sudah disiapkan. Dengan satu hembusan napas, sepuluh sosis, empat hamburger, dan dua paha ayam langsung matang!Usaha Cecil berkembang pesat. Dalam waktu singkat ia berhasil mendapat banyak pelanggan. Dan tentu saja, mendapat banyak untung juga. Rumah pondok kedua orang tuanya dibangun kembali. Papa dan Mama merasa lega. Wajah Papa menjadi normal, berwama kehijauan. Tak habis-habisnya Mama menciumi pipi anak kesayangannya.

(Diceritakan kembali oleh Kadir Wong)

#MendongenguntukCerdas

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com