BERITA POPULER: Lynx yang Berjalan-jalan di Sekitar Pemukiman Manusia Hingga Cara Membersihkan Bantal agar Bebas Bakteri dan Kuman

By Tyas Wening, Jumat, 12 Maret 2021 | 10:00 WIB
Lynx (Emmanuel Bevia / National Geographic)

2. Padahal Banyak yang Pakai di Rumah, Mengapa Tidak Ada Bantal Guling di Hotel?

Alasan tidak ada bantal guling di hotel. (Hippopx.com)

Kebanyakan rumah di Indonesia memiliki bantal guling di rumahnya. Coba perhatikan di rumahmu, ada berapa bantal guling yang kamu punya?

Kebanyakan orang di Indonesia memang sudah terbiasa menggunakan bantal guling selain bantal kepala.

Namun anehnya, kalau kita menginap di hotel, tidak ada bantal guling yang tersedia.

Padahal orang Indonesia sering menggunakan bantal guling saat tidur. Apa sebabnya, ya?

Ketahui jawabannya di sini, ya!

Baca Juga: Pikir-Pikir Lagi Kalau Ingin Pakai Earphone Sampai Tertidur, Ini Bahayanya bagi Tubuh

3. Hati-Hati Kalau Warna Kotoran Telinga Berubah! Ini Arti 5 Warna Kotoran Telinga, dari Kuning hingga Hitam

Telinga (Freepik/evening_tao)

Kotoran telinga dihasilkan oleh kelenjar yang ada di saluran telinga.

Kurang lebih sebesar 20-50 persen dari kotoran telinga terdiri dari lemak yang bertugas untuk melembapkan saluran telinga kita.

Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk melawan infeksi, menjaga telinga dari kotoran dan debu yang masuk.

Kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya, kita cukup bersihkan kotoran telinga yang berada di sekitar luar lubang telinga.

Saat sedang membersihkannya, perhatikan juga warna kotoran telinganya, ya. Sebab, warna kotoran telinga bisa berubah. Ada yang normal ada yang berbahaya.

Yuk, cari tahu arti warna kotoran telinga di artikel berikut ini!